Daerah

Antusia Masyarakat Jembrana Menyaksikan Pawai Budaya.

JEMBRANA, Matakompas.com | Pawai budaya digelar di perempatan Wibisana, tepatnya di depan Ijogading, sebagai penutup rangkaian peringatan HUT Kota Negara yang ke-127, Kamis (18/8/2022) sore.

Pawai budaya tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Bali I Wayan Koster bersama Bupati Jembrana I Nengah Tama yang ditandai dengan pemukulan kendang mebarung.

Pawai budaya ini mendapat sambutan meriah dari masyarkat Jembrana. Setelah dua tahun kegiatan ini ditiadakan karena pandemi covid-19. Ribuan masyarakat berjubel di lokasi menyaksikan pawai budaya ini.

Bupati Tamba dalam kesempatan tersebut mengatakan, tema pawai budaya kali ini adalah Jagat Kerthi, yang memiliki makna memuliakan alam sebagai sumber kehidupan dan kebahagian.

“Pawai budaya kali ini didukung sekitar 2000 seniman. Ini patut kita berikan apresiasi setingi-tingginya,” ujar Bupati Tamba.

Dia juga mengapresiasi peran BUMN dan perusahan di Jembrana yang terlibat langsung dalam pawai budaya menampilkan seni budaya Jembrana sesuai tema.

Menurut Tamba, dalam pawai budaya kali ini, pihaknya menampilkan seni dan budaya lokal Jembrana. Mengingat Jembrana memiliki keragaman seni dan budaya serta memiliki potensi alam yang memukau.

 

Sementara itu Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, pihaknya mengapresiasi tema perayaan HUT Kota Negara ke-127. Tema Jagat Kerthi menurut Koster memiliki spirit bagaimana menyucikan dan merawat alam agar senantiasa memberikan berkah kepada semua umat khususnya di Bali dan masyarakat Jembrana.

Koster juga mendukung pelaksanaan pawai budaya sebagai upaya memperkuat adat istiadat, seni dan budaya serta kearifan lokal Bali. Nilai-nilai ini menurutnya telah membawa Bali dikenal di dunia serta memberikan manfaat ekonomi yang lebih baik kepada masyarakat Bali.

Gubernur Koster juga mengatakan, bahwa pihaknya sedang merancang beberapa program fundamental guna mendukung visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali era baru.

Dia juga menyebut Jembrana kedepan menjadi kabupaten maju dengan lompatan besar. Hal ini seiring dengan dimulainya pembamgunan jalan tol yang akan segera groundbreaking.

Pawai budaya diawali dengan barisan Paskibraka, Marcinban SMK TP 45 Negara. Selanjutnya disusul barisan pengusung lambang daerah, payas agung barisan uparega serta barisan Panca Pandawa dan barisan bleganjur kreasi dari Adi Mredangga.(adt)

 

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button