Daerah

Sambangi Sading, Ketiga Anggota Dewan Fraksi PDIP Bagi-Bagi Sembako dari Kantong Pribadi

Gung Rai Wirajaya, Gus Bota dan Yunita Oktarini Beri Bantuan Sembako dan Bibit Pohon pada Krama Sading Penyandang Disabilitas dan Sakit Keras, Serangkaian “Bulan Bakti Bung Karno”

Matakompas.com, Sading Badung – Ketiga anggota legislatif Fraksi PDI Perjuangan terjun langsung ke masyarakat, yang bertujuan menyerap aspirasi warga, ditengah gempuran pandemi Covid-19. Ketiga anggota legislatif tersebut, diantaranya anggota DPR-RI., Anak Agung Rai Wirajaya, anggota DPRD Bali, I Bagus Alit Sucipta atau akrab disapa Gus Bota dan anggota DPRD Kabupaten Badung, Ni Putu Yunita Oktarini, yang melaksanakan “Aksi Bakti Sosial” berupa “Pembagian Sembako” dan “Bibit Pohon”, bertempat di Wantilan Desa Adat Sading, Kelurahan Sading, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, pada Minggu (20/6/2021).

Sebagai petugas partai, baik itu, DPRD RI., DPRD Provinsi Bali dan DPRD Kabupaten Badung, sekaligus sebagai kader PDI Perjuangan, anggota DPR-RI., Anak Agung Rai Wirajaya memaparkan bahwa, dirinya ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan “Aksi Bakti Sosial”, serangkaian memperingati “Bulan Bakti Bung Karno”.

Dari hasil pengamatannya, Rai Wirajaya melihat banyak warga Desa Adat Sading, yang memang membutuhkan bantuan, terutama sembako, dalam masa pandemi Covid-19. “Kami, bertiga, Gung Rai Wirajaya bersama Gus Bota dan Putu Yunita Oktarini berupaya membantu masyarakat, untuk meringankan beban hidup warga yang kurang mampu di wilayah Desa Adat Sading, Kabupaten Badung,” ungkap Rai Wirajaya.

Sementara, Anggota DPRD Provinsi Bali, I Bagus Alit Sucipta atau akrab disapa Gus Bota mengungkapkan, dirinya bersama anggota DPRD Kabupaten Badung, Ni Putu Yunita Oktarini dan Rai Wirajaya merealisasikan program “Pembagian Sembako” murni berasal dari dana pribadinya, bukan dana APBD.

 

Sebagai petugas partai, pihaknya turun langsung ke masyarakat, yang fokusnya membantu masyarakat yang kurang mampu,” ungkap Gus Botha.

Pihaknya memberi bantuan sembako, dengan menyasar pada Warga Desa Adat Sading penyandang disabilitas, keluarga kurang mampu, dan sakit keras, serta anak yatim piatu.

“Warga yang kami sasar, krama Desa Adat Sading penyandang disabilitas dan sakit keras, yang jumlahnya sekitar 300 orang,” tutur Gus Botha.

Dalam hal ini, pihaknya memberi bantuan sembako, yang dibagikan pada masyarakat kurang mampu, agar “Survive”, mampu bertahan hidup, ditengah masa pandemi Covid-19.

Sementara, disela-sela “Aksi Bakti Sosial”, Anggota DPR-RI., Anak Agung Rai Wirajaya berharap pada masyarakat Desa Adat Sading, agar tetap mentaati protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan serta menjauhi kerumunan.

“Kita berjaga, jangan sampai “Kasus Delta” di beberapa daerah di Jawa merambah ke Bali. “Jika Kita, bersama-sama menjaga protokol kesehatan, agar pariwisata pulih kembali, karena, Bali sangat tergantung pada jasa pariwisata. Maka dari itu, Kita bersama-sama bergandengan tangan, untuk berjaga, diberikan izin, membuka pariwisata di bulan Juli, agar berdenyut kembali sektor pariwisata, berdatangan kembali tamu mancanegara,” harapnya.

Soal kelanjutan kegiatan “Aksi Bakti Sosial”, pihaknya akan mengatur waktu, yang sesuai pernyataan Gus Bota, yang memulainya, berawal dari Sading, dalam rangka menyambut “Bulan Bakti Bung Karno”.

Selanjutnya, kata Rai Wirajaya, akan bergulir ke daerah-daerah lainnya di wilayah Kabupaten Badung. Sementara, Rai Wirajaya mengakui, sebelumnya, pihaknya telah melakukan aksi sosial menyebar ke seluruh daerah di Bali,” pungkasnya.

Berikutnya, Bendesa Adat Sading, I Ketut Sudiarsa,SH., mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan “Aksi Bakti Sosial ” pada ketiga anggota legislatif dari Fraksi PDI Perjuangan, yaitu anggota DPR-RI., Anak Agung Rai Wirajaya, anggota DPRD Provinsi Bali, I Bagus Alit Sucipta atau Gus Bota dan anggota DPRD Kabupaten Badung, Ni Putu Yunita Oktarini, yang semuanya, merupakan petugas partai Fraksi PDI Perjuangan, dalam rangka menindaklanjuti perintah Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri yang melakukan kegiatan “Aksi Bakti Sosial”. Beliau bertiga datang ke wilayah Kami di Desa Adat Sading memberi bantuan sembako dan bibit pohon, yang dipergunakan, sesuai peruntukannya.

Pihaknya menyebutkan ada beberapa elemen masyarakat yang disasar dan harus mendapat bantuan sosial, yang menurutnya, paling diperhatikan adalah warga pengidap sakit keras, yang tidak bisa turun dari tempat tidur dan dilayani pada setiap kegiatannya. “Ada 88 orang warga sakit keras di wilayahnya,” kata Ketut Sudiarsa.

Selanjutnya, kategori kedua, warga yang berhak dibantu adalah warga penyandang disabilitas. “Saya punya warga di Sading ini, ada 46 orang penyandang disabilitas,” tuturnya.

Berikutnya, yang ketiga, lanjut Ketut Sudiarsa, warga yang termasuk yatim piatu dan krama yang kurang mampu, patut juga dibantu. Kategori keempat, yang patut juga dibantu, papar Ketut Sudiarsa, Kelian banjar adat dan kepala lingkungan, termasuk kepala perumahan dan ketua kelompok perumahan, yang di Sading disebutkan, ada 14 titik perumahan, yang berhak menerima bantuan sosial. Selanjutnya, kategori terakhir, adalah krama yang saat ini, terpapar Covid-19, saat masa pandemi.

Atas nama Krama Desa Adat Sading, Ketut Sudiarsa mengucapkan banyak terima kasih pada “Beliau Bertiga”, yang telah memperhatikan keberadaan warganya di Desa Adat Sading.

“Semoga dengan adanya limpahan bantuan ke Sading, mempererat tali silahturahmi, khususnya krama Sading dan petugas partai PDI Perjuangan, yang selama ini, diajak bekerjasama dalam membangun komunikasi positif, dalam rangka membangun persatuan dan kesatuan bangsa.

Tak lupa, Ketut Sudiarsa juga mengucapkan terima kasih pada insan media atas kehadirannya, meliput acara “Aksi Bakti Sosial”. “Sekali lagi, terima kasih,” tutupnya.

Pewarta : Ace
Editor : Agus Jaya

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button