Daerah

Reses Di Ngada,Anggota Komisi IV DPR RI Julie Sutrisno:”Pola Program Kita Bottom Up”

Bajawa-Jarrakposkupang
Anggota Komisi IV DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat yang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pulau Flores, NTT, memiliki sejumlah agenda penting.

Seperti di Kabupaten Ngada,Julie yang berasal dari Fraksi Partai NasDem,Kamis,(23/7/2020), laksanakan reses bertemu dengan para petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) di kabupaten tersebut di Aula Setda Ngada. Kepada para petugs PPL, istri Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat itu menjelaskan tugas dan fungsi Komisi IV DPR RI. “Kami di Komisi IV memang menaungi sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan lingkungan hidup serta perikanan kelautan dan pulau,” jelas Julie mengawali sambutannya dalam pertemuan tersebut.

Julie yang saat ini juga dipercaya sebagai Ketua DPW NasDem Bali itu menyatakan bahwa NTT memiliki peotensi di sector pertanian dalam arti luas yang cukup besar. Maka itu ia berjanji akan memperjuangkan potensi tersebut untuk dikembangkan. “Untuk potensi NTT harus diperjuangkan. Saya tidak mau mubazir dengan jabatan saya. Selama saya menjabat, saya tidak mau tidak ada grafik peningkatan di Kabupaten Ngada,” janjinya.

Pun demikian, Julie mengaku dia selaku anggota DPR RI maupun Gubernur NTT tidak bisa berjalan sendiri-sendiri dalam mengembangkan potensi NTT khususnya potensi Kabupaten Ngada yang luar bias aitu.

“Tentu saya bahkan Pak Gubernur tidak bisa berjalan sendiri. Selalu saya mohon kepada daerah termasuk masyarakat untuk bergandengan tangan dengan kami,”ujar Julie mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam setiap program yang dibuat pemerintah

Ia pun memuji Bupati Ngada. Kata dia, Buapti Ngada memiliki jam terbang sama dengan Gubernur NTT saat ini. “Saya berinisiatif untuk masuk langsung kabupaten-kabupaten bertemu langsung penyuluh, kali ini di Kabupaten Ngada, kabupaten kesayangan saya. Melihat bupati-bupati seluruh kabupaten kota di NTT sudah bekerja sangat luar biasa tetapi Kabupaten Ngada, bupatinya jam terbangnya sama dengan Gubernur NTT. Kalian punya bupati dengan ibu Ketua PKK kinerja dengan kemistrinya udah ada, tinggal kita perjuangkan Ngada ke depannya,” pujinya.

Kata dia, Kabupaten Ngada juga memiliki potensi yang sangat luar biasa di sektor pariwisata seperti di Riung. Potensi itu, sambung dia, tinggal diatur dan ditata dengan lebih baik lagu sehingga bisa menarik para turis berkunjung ke Kawasan itu. “Kita bisa atur secara baik dan lebih bagus dan juga sektor pertanian yaitu potensi komoditi kopi Bajawa yang sudah sangat mendunia,” urai Julie.

 

Dipaparkan Julie, “Potensi (di Kabupaten Ngada) sudah ada sekarang kita tinggal pikirkan apa yang harus kita lakukan untuk mencapai mimpi kita, petani, peternak dan nelayan bangkit dan sejahtera.”

Ia mengajaka seluruh komponen masyarakat di Kawasan itu untuk bersinergi membangun dan mengembangkan potensi Kabupaten Ngada yang luar biasa itu. “Oleh karena itu kita harus bersinergi dan bergandengan tangan dari tingkat pusat kementrian, provinsi, kabupaten hingga ke desa-desa dengan pola bottom up yaitu programnya dari bawah ke atas, agar sesuai dengan, topografi dan keunggulan di masing masing daerah,” tandasnya.

Srikandi NasDem itu juga mengingatkan masyarakat dan pemerintah setempat tentang banyaknya lahan di Kawasan itu yang belum dimanfaatkan alias lahan tidur. “Banyak sekali lahan kita yang masih tidur, berarti masih banyak sekali lahan yang harus kita bangkitkan dengan peran penting petaninya. Makanya saya bilang kalau di bawahnya kita udah siap pasukan petaninya dan udah oke, butuh fasilitasnya apa, untuk ini kita perjuangkan dari hulu ke hilir kita atur untuk potensinya ini kita kembangkan,” jelas Julie Panjang lebar.

“Kita sepakat untuk bergandengan tangan, jangan egois memikirkan kita masing-masing hak dan kewajiban. Ayo kita lakukan, saya akan perjuangkan dan tetap komit demi masyarakat NTT khususnya masyarakat Ngada,” ujar Julie lagi-lagi berjanji membakar semangat membangun masyarakat Ngada.

Sekda Kab. Ngada Yos Nono, yang mewakli Bupati Kabupaten Ngada menyampaikan secara spesifik keadaan penyuluh di Kabupaten Ngada.
“Penyuluh di Kabupaten Ngada berjumlah 101 penyuluh yang tersebar di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa dan kelurahan, dengat tingkat pendidikan penyuluh yang juga bervariasi mulai dari tingkat Sarjana, D3,dan SLTA,” jelasnya.

Sekda Yos menyampaikan terima kasih karena komitmen Bunda Julie juga yang begitu kuat untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat NTT umumnya dan masyarakat Kabupaten Ngada pada khususnya. “Kami akan terus mendukung setiap langkah perjuangan Bunda untuk masyarakat di NTT,” pungkas SekdaYos.

Jarrakposkupang.com/Mario Langun
Editor: Jering Buleleng

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button