BENGKULU, matakompas.com – Ketua Umum Laskar Melayu Bengkulu, Junai Zul mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dalam menyikapi situasi, dinamika sosial dan demokrasi yang berkembang akhir-akhir ini.
Ia menegaskan, berbagai aksi yang dilakukan mahasiswa, pelajar, hingga komunitas ojek online merupakan bagian dari ekspresi demokrasi. Namun, Junai mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi adanya pihak-pihak yang berusaha menunggangi aksi tersebut untuk kepentingan tertentu.
“Alhamdulillah, sejauh ini situasi dapat dikendalikan dengan baik oleh Polisi Republik Indonesia. Kita patut memberikan apresiasi atas kinerja Polri yang sigap menjaga keamanan dan stabilitas,” ujarnya, Selasa (23/9).
Lebih lanjut, Junai berharap Polri ke depan dapat menyusun dan mensosialisasikan Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan kerusuhan atau aksi massa. Hal ini, menurutnya, penting agar setiap langkah pengamanan dapat dilakukan secara profesional, terukur, dan tidak menimbulkan salah tafsir di tengah masyarakat.
“Dengan SOP yang jelas, ke depan penanganan aksi bisa lebih tertib, sehingga masyarakat merasa tenang dan pihak kepolisian juga semakin dipercaya,” tambahnya.
Terakhir pernyataannya, Junai mengajak seluruh elemen masyarakat Bengkulu untuk mendukung langkah Polri dalam menjaga stabilitas daerah, sembari tetap mengedepankan semangat persatuan dan musyawarah dalam menyampaikan aspirasi.(red)
