Opini

Global Economy Abused System

Penomena Kriminalisasi Ekonomi Dunia Terbesar oleh Sistem

By.
Prof. IPutu. Sudiarsa Boy Arsa, Ph.D.
(Ketua Umum LSP Cipta Kerja DPN RI)

Apa itu ekonomi global?, Ekonomi global secara umum merujuk ke ekonomi yang didasarkan pada ekonomi nasional semua negara di dunia. Ekonomi global yang sering juga disebut ekonomi dunia juga dapat dipandang sebagai ekonomi masyarakat global

Apakah itu Sistem?
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika sering kali bisa dibuat.

Lalu kenapa Ekonomi Global bisa dicabuli oleh Sistem? Berikut ulasannya,
Sistem Kapitalisasi adalah suatu metode yang menggunakan cara *mempermudah sebuah proses*.
Seperti dicetaknya uang kertas sebagai alat yang sah untuk transaksi bayar pembayaran dengan nilai pecahan yang bernominal 100 Dollar (padahal nilai uang kertas 1 lembarnya hanya 2,3 cen dolar).

Negara diseluruh dunia menggunakan lembaran uang kertas apa saja bentuknya dan nilainya berapapun pasti menggunakan kertas dengan nilainya 2,3 cen dolar perlembar, Sebab standar uang kertas setiap negara didunia sudah baku dan harus menggunakan qualitas produksi dupont (minimal tebalnya 100 mmgr, jenis alzumery, serat abacca, atau kayu kenaf), dengan tujuan agar mudah untuk menghitungnya.

Ekonomi kapitalis inilah yang menerapkan sistem penggunaan uang kertas ini dengan maksud dan tujuan agar lebih praktis, mudah dan simple sehingga bisa merubah mindset dunia untuk terus percaya lalu mengikuti sistem ini.

Kita tentu akan merelakan dan mengikhlaskan jika harta benda kita contohnya sebidang tanah kebun seluas 100 m2 dikampung kita bila dibayar hanya menggunakan 5 lembar pecahan 100 dolar AS (1 lembar pecahan nominal 100 Dolar AS setara dengan Rp. 4,5 juta), kalau 5 lembar itu dinominalkan keseluruhannya menjadi Rp. 22,500,000.-.
Harga itu sudah dianggap standar untuk diplosok plosok desa yang ada dipulau Bali.

 

Dilain penomena dengan kasus yang sama tentu kita tidak berminat menjual sebidang tanah kebun kita jika tanah kita itu dihargai dengan 5 gram emas logam mulia (1 gram = Rp. 820.000).
Jika kita berfikir kapitalis tentu pembayaran dengan emas itu nilainya cuma Rp. 8.100.000,- kita akan merasa rugi. Penomena ini bisa terjadi karena Sistem yang digagas dan diciptakan oleh para dedengkot pemikir ekonomi kapiltalis dan matrealistik membuat dunia Tersihir dan disulap sehingga Ekonomi Global Dicabuli Sistem (kriminalisasi yang terjadi karena akibat sistem yang sangat tidak wajar) sehingga tidak berdaya karena sistem itu semuanya seperti sangat logis akibat dibuat teori teorinya untuk bisa dipelajari oleh dunia.

Bila berdebat dengan doktor moneter kita pasti kalah berargumen dan kita pasti akan menolak jika dikatakan sudah tertipu dengan Sistem karena mindset kita mengikuti sistem sehingga logika kita dibawah kendali sistem.

Coba kita bereksperimen dengan cara mempraktikan teori berikut ini.
5 lembar Uang dolar tersebut diatas dan emas 5 gram yang juga tersebut sama sama kita letakan diatas piring kecil.
Kumpulkan kayu bakar dan nyalakan api, (tentu yang terbakar dan lenyap adalah kertas dolarnya)

Uang Itu adalag kekuatan sebuah alat bayar yang lenyap setelah terbakar sedangkan emasnya tetap memiliki nilai sedangkan uang kertas tadi jadi debu.
Jika kita menyimpan dolar terlalu lama suatu saat akan ditarik peredarannya sehingga hanya menjadi selembar kertas bergambar tetapi jika emas disimpan meskipun lama tetap cemerlang dan berkilau serta tinggi harganya.

Apakah kita sudah sadar?, kita teruskan membuka tabir tipu tipu dan kita ditipu tetapi tetap enjoy,
Perhatikan tingkah brutal para kingspin (raja duit dunia).

Akhir bulan September 2022, siaran pers “the federal reserve” dan di releas oleh kemenkeu Amerika.
Bahwa semua dolar AS di seluruh Afrika ditarik dan dinyatakan tidak berlaku cetakan 2018 kebawah dengan batas waktu penukaran sampai tanggal 1 Januari 2023.

Penyebabnya adalah mereka mensinyalir banyak pejabat di Afrika korupsi, melakukan perdagangan narkoba, senjata dan lain lain. Tetapi para ahli geopolitik seperti Bob Soeparno, Ing. teman sejawat saya dikomonitas Riset Energi Baru Indonesia menduga sesungguhnya mereka menarik dolar itu dengan alasan mereka sedang mencetak lembaran dolar baru untuk memenangkan perang Ukraina melawan Rusia.

Uang baru yang dicetak nilainya luar biasa yaitu sebesar US.$. 35 Triliun, sementara itu total uang dolar beredar didunia saat ini saja hanya 65 triliun dolar atau 65.000 milyar dolar (Rp. 975.000 triliun)

Coba bandingkan denga hutang negara kita yang berjumlah Rp. 6.400 triliun (akhir 2022) dari sejak Indonesia merdeka. Dan diperkirakan akhir tahun 2023 utang RI menjadi 7.000 triliun.
Padahal PDB dunia hanya 122 triliun dolar AS dan PDB Indonesia 1,2 triliun dolar, menduduki rangking 17 dunia per 31 Desember 2022).

Sudah jelas, mereka mencetak duit dengan cara suka sukanya saja.
Tetapi mereka tidak terima disebut “suka suka”. Karena dasarnya mereka sebut “Ada teorinya” yaitu (Modern Moneter Teory). Itulah senjata para raja duit dan negara G7 sebagai kaki tangannya yang hanya manut dan tidak bisa berkutik.

Aksi tipu tipuan itu pun berlaku dinegara kita, bahkan pimpinan negara bisa bisa jadi korban keserakahan dan tipu tipu oligarki (triknya di program hilirisasi…). Oleh karena itu Mari kita coba mengulas hitung hitungan investasi Cina dalam industri nikel olahan di negara kita ini.
1. Investor Cina beli nikel mentah US$ 31-34 per MT dari penambang lokal.
Padahal harga di Cina US$ 80 per MT. Dari sini saja kita sudah rugi sekian juta dollar.

2. Nilai ekspor nikel olahan yang sekian banyak itu akan tercatat di dua pos.
Pertama, di pos revenue (book keeping) di pembukuan perusahaan smelter Cina. Lalu yang Kedua, di pos ekspor Indonesia di neraca perdagangan karena produknya dari Indonesia maka tentu akan tercatat sebagai devisa Indonesia. Tertanyaannya sekarang adalah apakah ada devisa masuk ke Indonesia dari ekspor nikel yang sdh diolah tersebut?
Mari kita cek dan analisa.

Perlu diingat nilai ekspor nikel olahan tersebut bukan pendapatan negara!
Sekali lagi kita pertegas bukan sebagai *pendapatan negara*.

Tidak ada dana serupiah pun masuk ke kas negara tetapi Seluruhnya merupakan revenue perusahaan smelter Cina.

Program hilirisasi RI digugat oleh Eropa di WTO) sehingga Fraksi PKS di DPR pernah meminta BPK melakukan audit perihal penjualan Nikel tersebut diatas apakah itu benar pendapatan negara sehingga pendapatan APBN bisa bertambah.

Sebagai catatan yang sangat penting untuk diketahui bahwa dalam rangka menarik investasi asing, Indonesia memberikan kemudahan bagi investor asing.

Salah satunya adalah memberikan izin untuk hasil ekspor (devisa) bisa ditransfer langsung oleh importir (pembeli di luar negeri) ke negara asal investor asing tersebut.

Dalam kasus ini yang dimaksud adalah perusahaan smelter Cina yang sedang kita bahas. Importir nya Cina dan investor nya juga dari Cina.

Jadi devisa itu hanya pindah buku saja dari importir Cina ke investor Cina yg ditransaksikan di dalam negeri Cina sendiri.

Berdasarkan mekanisme tersebut tidak ada devisa yang masuk ke Indonesia. (Paling nanti dikirim ke investor Cina), ke smelter di Indonesia secukupnya untuk keperluan biaya operasional smelter Cina tersebut misal untuk biaya overhead smelter.

Kita lanjutkan lagi yang lain yaitu perihal
Skema investasi yang merugikan Indonesia ini baru dari tambang nikel saja belum dari tambang tambang lainnya.
Bisa dihitung berapa kerugian yg dialami Indonesia.

3. Investor Cina juga diberikan insentive sebagai berikut:
– Investment allowance sebesar 20% dari nilai total investasi sebagai “allowable tax deduction” (pengurang pajak).
– Tax holiday selama 25 tahun. Praktis tidak ada pajak penghasilan untuk Indonesia selama 25 tahun ke depan (pph warga asing itu tinggi loh, diatas 30%).
Ini belum termasuk pengurang investment allowance.
– Tidak ada pungutan VAT Out (PPN ekspor).
– Tidak ada export duty (bea keluar) yang disetor ke kas negara.

4. Bebas merekrut TKA Cina termasuk satpam, tukang masak dan lainnya yang seharusnya bisa diberikan kepada tenaga kerja lokal (inilah janji2 ada 10 juta lowongan kerja itu).

5. Gaji TKA Cina dibayar langsung ke rekening mereka di negara mereka di Cina. Tidak ada pajak pekerja Cina karena mereka masuk dan bekerja di Indonesia dengan memanfaatkan visa turis yg diberikan selama 3 bulan lamanya (wajar mereka pulang seminggu dan masuk kerja lagi).

Yang ada hanya pajak dari penghasilan pekerja dari tenaga lokal dan PBB lokal tambang saja yang ke kas kita. (Ada perbedaan gaji yg sangat besar antara gaji TKA Cina dan gaji tenaga kerja lokal).

6. Diberikan “zero import duty” untuk capital equipment (peralatan modal) dan bahan baku yang diimpor untuk keperluan operasional smelter (seharusnya ini menyumbang pajak besar ke kas kita).

Dengan situasi seperti ini Indonesia hanya dapat sisa sisa keraknya saja. Semua nilai tambah diserap investor Cina mulai dari hulu hingga hilir ( penomena ini sebaiknya konsep hilirisasi pemerintah dipertajam dan implementasinya harus totalitas agar tidak terkibuli dan teribiri).

*Apakah ini yang dimaksud hilirisasi?*

Gagasan Presiden Jokowi prihal Hilirisasi sangat brilliant karena itu sudah selayaknya semua komponen bangsa mendukung kebijakan Presiden tersebut, misalnya pengolahan tambang dikelola sendiri dari hulu sampai hilir sehingga
seluruh nilai tambah akan tetap “stay” di Indonesia baik dari hulu (up stream) sampai ke hilir (down stream). Sehingga gagasan presiden Jokowi yang sangat cemerlang tentang hilirisasi bisa tercapai. Astungkare!

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button