Daerah

Peduli Kasih, Gus Botha Bagi Sembako di Desa Sading

Matakompas.com, Sading – Dalam rangka kegiatan “Bulan Bhakti Bung Karno”, ketiga anggota legislatif Fraksi PDI Perjuangan, yaitu anggota DPR RI, Anak Agung Rai Wirajaya, anggota DPRD Bali, I Bagus Alit Sucipta atau akrab disapa Gus Botha dan anggota DPRD Kabupaten Badung, Ni Putu Yunita Oktarini melaksanakan “Aksi Bakti Sosial” berupa “Bagi-Bagi Sembako” pada Krama Desa Adat Sading penyandang disabilitas dan sakit keras.

Selain “Bagi-Bagi Sembako”, ketiga anggota legislatif juga memberikan bantuan “Bibit Pohon”, bertempat di Wantilan Desa Adat Sading, Kelurahan Sading, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, pada Minggu (20/6/2021).

Dalam sambutannya, Anggota DPRD Provinsi Bali, I Bagus Alit Sucipta atau akrab disapa Gus Botha, mengakui program “Peduli Kasih” berupa “Pembagian Sembako” ini, baru tahap awal dilakukan berupa “Aksi Bakti Sosial”, yang berawal dari Desa Adat Sading, dengan membagikan 200 paket berupa beras 10 kg.

Selain itu, kata Gus Botha, juga dilakukan bantuan berupa pohon cempaka, majegau dan pohon berbuah lainnya, yang bertujuan sebagai perindang, sekaligus dimanfaatkan memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Pohon itu, nantinya, selain berfungsi sebagai peneduh, juga bermanfaat memenuhi kebutuhan masyarakat,” ungkap Gus Botha.

Lanjutnya, Gus Botha mencontohkan cempaka lebih bermanfaat unsur bunganya sebagai sarana upacara yadnya. Sementara, pohon yang jenisnya buah-buahan bisa dikonsumsi oleh masyarakat.

 

Sebagai petugas partai, Gus Botha didampingi Ni Putu Yunita Oktarini bersama Anak Agung Wirajaya melaksanakan aksi sosial “Bagi-Bagi Sembako” ini, dalam rangka kegiatan memperingati “Bulan Bung Karno”, yang “Turun Langsung”, menyerap aspirasi masyarakat.

Saat memberi bantuan sembako, pihaknya merajut tali kasih, lebih menyasar pada warga disabilitas, keluarga kurang mampu dan anak yatim piatu serta warga cacat yang sakit menahun, yang tidak bisa pulih. “Warga yang kami sasar, krama penyandang disabilitas dan sakit keras, yang kurang mampu, yang jumlahnya sekitar 300 orang. “Itu yang dulu disasar sekarang, dalam situasi pandemi Covid-19, agar tepat sasaran bagi warga yang benar-benar membutuhkannya,” ungkap Gus Botha.

Setelahnya, lanjut Gus Botha, dilakukan kegiatan aksi sosial berbagi kasih seperti ini, secara berkelanjutan, dengan sistem “Gotong Royong”, bersinergi bersama unsur partai, anggota DPRD kecamatan masing-masing,” terangnya.

Selain itu, Gus Botha juga melakukan program kegiatan penebaran ikan ke desa-desa, yang bertujuan membantu ketahanan pangan bagi kebutuhan masyarakat. “Jadi, dalam beberapa bulan, ikan itu, telah besar dan bisa dikonsumsi oleh masyarakat,” tutur Gus Botha.

Program “Aksi Bakti Sosial” ini, dilakukan, sesuai dengan intruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri, dirinya bersama Yunita Oktarini dan Gung Rai Wirajaya difungsikan sebagai petugas partai, untuk turun ke masyarakat, yang fokusnya membantu masyarakat yang kurang mampu. “Semua petugas partai harus melaksanakan “Aksi Bakti Sosial,” ujarnya.

Berikutnya, Gus Botha bersama Yunita Oktarini dan Gung Rai Wirajaya berdiskusi dan bersinergi, untuk merealisasikan program “Pembagian Sembako”,” imbuhnya. Bahkan, Gus Botha menegaskan “Aksi Bakti Sosialnya” murni berasal dari dana pribadinya bukan dana APBD. “Ini bukti nyata Kami, sebagai wakil rakyat. Kami harap kegiatannya terus berkelanjutan,” pinta Gus Botha.

Diakuinya, tidak semua harapan masyarakat terpenuhi, minimal pihaknya telah berbuat “Sesuatu” untuk kepentingan masyarakat.

Dalam arti, menurut Gus Botha, meskipun, bantuan yang diberikan tidak besar, untuk mencukupi secara keseluruhan, minimal, rajutan tali kasih bisa membantu meringankan beban hidup keluarga yang kurang mampu,” pungkasnya. (Red/Ace).

Editor : Agus Jaya.

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button