Daerah

Kadek Adi Wijaya Harus Puas Berada Diperingkat II Pada Turnamen Catur TCC Cup Non Master

MataKompas.com, DENPASAR | Kadek Adi Wijaya asal Kabupaten Badung yang mewakili Tim TCC harus puas berada di peringkat kedua setelah dikalahkan oleh pecatur asal belgia Jason pada turnamen catur TCC Cup Turnamen Non Master, disusul peringkat ketiga direbut I Dewa Made Aditya asal Kabupaten Buleleng. Sementara, peringkat keempat diraih I Gusti Ngurah Agung Wisnu dari Tim C4 Denpasar dan Kadek Dwi Swara Saputra mewakili Tim TCC Denpasar berada pada peringkat kelima.

Sementara, juara kategori yunior diraih Kadek Winayaka Sentanu asal Gianyar disusul juara dua diraih Leonard Lee dari Denpasar dan peringkat ketiga direbut I Putu Radika asal Kabupaten Badung. Sementara, peringkat keempat direbut Kadek Lingga Baskara asal Kabupaten Badung serta I Komang Andika Arta Triatmaja asal Kabupaten Gianyar.

Foto : Ketua Trotoar Chess Community (TCC), I Made Astawa, S.Pd.
Foto ; Ketua Trotoar Chess Community (TCC), I Made Astawa, S.Pd.

Ketua TCC atau Trotoar Chess Community I Made Astawa, S.Pd., menyampaikan, bahwa sebelum digelar TCC Cup Kejuaraan Catur Terbuka Non Master, pihaknya dari TCC atau Trotoar Chess Community mendaftarkan diri ke Percasi Kota Denpasar. Jika sudah terdaftar di Percasi, lanjutnya berarti TCC sudah berada dibawah naungan Percasi Kota Denpasar sebagai Bapak Asuh yang melindungi TCC.

Setelah disahkan sebagai Anggota Percasi Kota Denpasar, tentunya TCC melaksanakan beberapa program kegiatan yang disebut pembinaan, baik tingkat SD, SMP.

“Kalau di lingkungan sendiri merasa sudah pintar. Nah, untuk mengetahui hasil pembinaan itu kita uji coba. Hari ini kita laksanakan Turnamen, namanya TCC Cup Open Non Master, siapapun boleh ikut,” kata Made Astawa, saat dikonfirmasi awak media di SMP Cipta Dharma, Jalan Prof. IB. Mantra, Perum Puri Candra Asri, Denpasar, Minggu, 22 Oktober 2023.

Menurutnya, peserta berasal dari seluruh Kabupaten/ Kota se-Bali, kecuali Kabupaten Bangli. Selain warga lokal, peserta juga berasal dari warga asing yang semuanya berjumlah 108 orang peserta.

“Tempat Turnamen Catur ada di Lantai II SMP Cipta Dharma Denpasar. Oleh karena itu, peserta kami minta tidak ada merokok didalam ruangan dan buanglah sampah pada tempatnya. Jika ada kekurangan selama pelaksanaan Turnamen Catur mohon dimaafkan,” tuturnya.

 

Dalam kegiatan ini, diperlukan dana dan sponsor, agar pelaksanaan TCC Cup berjalan dengan baik dan lancar. “Kita dibantu oleh sejumlah sponsor, baik itu dari perusahaan maupun perseorangan,” ungkapnya.

Disisi lain, Ketua Percasi Kota Denpasar yang diwakili Sekretaris Percasi Kota Denpasar Widia Putra Santosa menyampaikan, bahwa pihaknya sudah meresmikan 9 klub catur di Kota Denpasar. “Harapan kami, 9 klub catur itu bisa meniru apa yang TCC lakukan hari ini,” terangnya.

Setelah berdiskusi dengan Ketua TCC, pihaknya menerangkan untuk kategori yunior, hadiahnya ditambah dan juga disediakan door prize. Bahkan, anak-anak yunior diminta berprinsip mentol dan tempe atau mental dan tempo yang tetap sebagai acuan bertanding.

Oleh karena itu, peserta diharapkan tidak meninggalkan di paruh babak dan terus diikuti hingga pertandingan catur selesai.

“Tolong anak-anak yunior ini semangat bermain catur, khan sudah ikut seminar kemarin. Pokoknya tetap semangat. Hemat saya, tolong kalau ada yang bagus-bagus diberitakan keluar. Jika ada kekurangan ngomong langsung dengan pak Made Astawa selaku Ketua TCC supaya nanti kedepannya acara lebih baik lagi,” pungkasnya.

Foto ; No 2 dari kiri Kadek Adi Wijaya saat menerima Piala TCC Cup Oprn Turnamen Non Master
Foto ; No 2 dari kiri Kadek Adi Wijaya saat menerima Piala TCC Cup Oprn Turnamen Non Master

Melihat antusias para peserta, Kepala Sekolah SMP Cipta Dharma Denpasar Dra. Ni Luh Susilawati, M.Pd., mendukung penuh terselenggaranya Kejuaraan Catur Terbuka Non Master yang dilakukan Trotoar Chess Community atau TCC.

Dengan adanya TCC Cup ini, pihaknya berharap Pembina TCC berkenan memberikan pembinaan catur, sehingga ekstra catur akan dibuka tahun depan.

“Kami ucapkan terima kasih, karena TCC sudah mempromosikan catur, karena kami dari dulu mencari guru catur belum ada yang datang ke sekolah. Untuk kedepannya, kami tambahkan lagi untuk buka ekstra catur disini. Dengan ditambah lagi satu, jadi ada 20 ekstra kurikuler disini,” pungkasnya.

Turut hadir, Ketua Percasi Kota Denpasar yang diwakili Sekretaris Percasi Kota Denpasar Widia Putra Santosa, Kepala Sekolah SMP Cipta Dharma Denpasar
Dra. Ni Luh Susilawati, M.Pd., para undangan lainnya serta perwakilan sponsor. (Red/AJ).

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button