Berita

Ini Strategi Marketing UMKM Digital Agar Dapat Menaklukan Konsumen

Tangerang Selatan, matakompas.com– Tips dan strategi marketing UMKM dalam era digital dibahas tuntas oleh ketua Umum OK Oce Indonesia, Iim Rusyamsi, ST., MM. Tips tersebut disampaikan dalam seminar online Ganesha LabPreneur Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ganesha Jakarta dihadapan mahasiswa S1, S2 dan para pelaku UMKM (Sabtu, 23 April 2022).

Iim Rusyamsi menjelaskan bahwa bisnis online tidak semudah yang dibayanagkatn. Bisnis online memiliki persaingan ketat dan kompetitif. Pelaku bisnis online harus mencermati dan menguasai pola dan konsep strategi digital marketing. Menurut Iim, cara menjangkau pasar luas, menggunakan platform promosi efektif, mengetahui prilaku konsumen online, dan berbagai kendala pemasaran online harus di siapkan bagi pelaku bisnis online.

“ Saat ini masih suasana pandemi covid 19, bisnis online menjadi pilihan tepat bagi pelaku UMKM. Bisnis online tidak semudah kelihatannya, tentu sebelum terjun dalam bisnis online perlu dibekali ilmu dan strategi nya agar dapat meraup omset maksimal” Ujar Iim Rusyamsi, Ketua Umum OK Oce Indonesia.

Iim Rusyamsi mencatat ada beberapa yang menjadi kendala dalam pemasaran online antara lain masalah keuangan, karakteristik konsumen dan teknologi. Selain itu bagaimana memilih produk yang unik, dan menghindari dari kompetitor banyak persaingan dan keamanan.

Dalam memilih produk yang unik, Iim Rusyamsi mengingatkan bahwa memasarkan produk di internet banyak persaingan. Hanya beberapa produk saja yang akan mendapatkan keberhasilan oleh karena itu perlu menentukan keunikan produk yang tepat dan berbeda. Sisi keamanan, saran Iim, harus hati hati dan waspada, karena walaupun marketplace sudah semakin canggih dan aman, masih saja ada penipuan yang terjadi baik dari pembeli dan penjual.

Untuk karakteristik konsumen, menurut Iim, pelaku bisnis harus mengetahui detail setiap konsumen, mengingat karakter konsumen berbeda-beda. Ada konsumen yang paling rumit hingga royal terhadap produk kita. Selanjutnya faktor Keuangan, pebisnis online tidak banyak yang memahami pencatatan keuangan dengan baik dan benar serta banyak yang tidak mengetahui biaya pengeluaran. Terakhir masalah tekologi, Iim memprediksi kemajuan teknologi selalu berkembang tiap waktu, para pelaku bisnis harus mengupdate dan adaptasi terhadap teknologi, berusaha open minded dan terbuka akan perubahan zaman.(*/dd)

 

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button