Medan – Tim PSMS U-14 yang bermain di Turnamen Kemerdekaan Piala BNNP Sumut bukanlah abal-abal. Tim itu sah menggunakan nama Ayam Kinantan, karena dibentuk pengurus PSMS yang terpilih pada Rapat Anggota Biasa (RAB), Januari 2020 lalu.
“Pengurus PSMS yang sah adalah kita. Kepengurusan PSMS yang diketuai Adi Saputra susai dengan AD/RT dan dipilih oleh klub,” ujar Ketua Harian PSMS Jangga Siregar di Medan, Sabtu (15/8).
Dijelaskan, kepengurusan PSMS pimpinan Adi Saputra menggantikan kepengurusan Dr Mahyono yang periodenya berakhir 2019 lalu.
Turnamen mini soccer Piala Kemerdekaan U-14 ini sendiri memasuki babak semi final yang berlangsung di Lapangan Batak United, Minggu (16/8) sore.
PSMS U-14 akan berhadapan dengan BNN Siantar, sementara Mayang Putra A jumpa Mayang Putra B untuk merebut Piala Kepala BNNP Sumut.
Optimisme berada dalam tim PSMS U-14 yang merupakan bentukan klub anggota hasil RAB yang memilih Adi Saputra sebagai ketua umum.
Manajer tim Yongki Haurissa pun menegaskan anak asuhnya telah siap tampil maksimal untuk merebut juara.
“Saya mengingatkan agar pemain tidak menganggap remeh pemain lawan. Kami harus bermain total, tampil berani dan tetap juga menjunjung sportivitas,” katanya.
Dukungan pun disampaikan Ketua Harian Jangga Siregar didampingi Sekretaris Ibrahim. “Persiapan ke final sangat baik walau tim baru terbentuk beberapa minggu. Kami yakin bisa masuk ke final,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, pengurus menyampaikan sejumlah program kerjanya. Sosialisasi dan konsolidasi terus dilakukan dengan merangkul klub anggota PSMS.
Dari 23 klub, kini bertambah dua dukungan lagi.
“Kami sudah datang ke klub-klub untuk mendatanya. Selain itu kami bagi-bagi bola juga agar klub melanjutkan pembinaannya. Selanjutnya kami berjuang untuk legalitas dengan mengumpulkan data dan akan membawanya ke PSSI. Jadi sekali lagi, kami bukan PSMS abal-abal. Itu melukai kami pengurus. Sampai saat ini tetap hanya satu PSMS,” tambah Jangga.
