Matakompas.com, Gianyar – Proyek Revitalisasi Pasar Seni Sukawati Gianyar dengan nilai kontrak Rp 87 miliar lebih menelan korban jiwa Jumat (08/01) pekan lalu. Seorang pekerja asal Jawa Tengah dikabarkan terjatuh melalui rongga bangunan dari lantai dua. Terkapar pada Gedung A di busman parking A.05.
Dihubungi terpisah Kamim sebagai pengawas dari subcon pihak korban bekerja menjelaskan, kejadian naas ini terjadi ketika jam istirahat siang. Korban terjatuh diungkap ketika hendak mengecek pipa. Korban sempat dibawa ke rumah sakit namun naas dokter menyatakan sudah meninggal.
“Kita sama teman-teman sempat larikan ke Rumah Sakit Ganesha Gianyar. Dokter menyatakan meninggal,” terang Kamim melalui sambungan Whatsapp, Jumat (15/01)
Ditemui Umar Komarudin selaku pimpinan proyek (Pimpro) dari PT. Putra Jaya Andalan membenarkan ada pekerja dari Pati mengalami musibah dan meninggal.
“Karena kelalaian SDM pekerjanya aja. Jadi sempat mau ngidupin springkler (sistem pemadam kebakaran dalam gedung), terus pas baliknya terpeleset. Sudah diingatin suruh pakai safety belt, tapi dia ngeremehin bilang hanya sebentar saja kok ya itu terus kejadian baliknya kepeleset,” jelasnya
Lebih lanjut dikatakan memerintahkan pihak subcon mengurus dengan pihak keluarga korban. “Minta saya (ke pihak subcon) diurus secepatnya, itu aja si. Mengurusnya, karena memang musibah ini terjadi karena kelalaian mereka.
Saya minta diurus dengan pihak keluarga sampai pihak keluarga rela menerima, bagaimana caranya,” imbuh Umar. (Red/Mk)
