BeritaNasional

Puluhan Paus Terdampar Di Pantai Bangkalan Madura

Jawa Timur, MataKompas.com | Puluhan ikan paus terdampar di Pantai Madura. Puluhan ikan Paus Pilot tersebut terdampar di sekitar Perairan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, pada Jum’at (19/02/2021) pagi.

Menurut keterangan dari video yang di unggah akun ig @trendingbuzz.id, ada puluhan ekor ikan paus pilot yang terdampar sudah dalam keadaan mati.

Awalnya ikan paus tersebut sempat terdampar di pinggiran pantai, lalu warga berhasil menggiring puluhan paus ke laut. Namun, ikan-ikan tersebut kembali terdampar dan sebagian akhirnya mati.

Menurut Kapolsek Modung AKP Suwaji mengatakan ada kurang lebih 40 paus terdampar dan 3 masih hidup dan dikembalikan ke tengah laut paus lainnya mati tidak terselamatkan.

menurut AKP Ludwi Yarsa Pramono, Kasatpolairud Polres Bangkalan, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya ada sekitar 40 paus pilot yang terdampar di sekitar Perairan Modung.

Ia mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat mengenai adanya Paus Pilot yang merupakan satwa yang dilindungi sekitar pukul 05.30 WIB.

 

“Setelah mendapatkan informasi anggota Satpolair menuju lokasi untuk mengecek kebenaran tersebut dan langsung melakukan pengendalian masyarakat untuk tidak mendekat ke lokasi paus terdampar,’’ tambahnya

“Paus ini sudah mulai muncul ke permukaan sejak kemarin sore. Jadi, terdamparnya paus di sekitar Perairan Modung secara bertahap,” ujarnya saat On Air di Dinamika Madura Radio Karimata pada Jumat (19/02/2021) siang.

Diketahui kurang lebih ada 40 paus pilot yang terdampar di sekitar perairan Modung. Kondisi paus ada yang sudah mati setelah terdampar warga menguburnya. Namun, ada beberapa yang diketahui masih dalam kondisi hidup dan langsung dikembalikan ke laut.

Kepada masyarakat apabila melihat suatu kejadian seperti Paus yang terdampar bisa melapor kepada pihak terkait.

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button