TABANAN, Matakompas.com | Karya Ngaben Masal, Ngelungah/Ngelangkir, Memukur, Mejaya-jaya, Metatah dan Metelubulanan yang dilaksanakan oleh Desa Adat Abiantuwung, Kediri, Tabanan, merupakan wujud nyata suksesnya pelaksanaan yadnya yang dilakukan secara gotong-royong oleh krama adat setempat.
Hal ini mendapat perhatian dan dukungan dari, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, yang hadir langsung pada Jumat, (27/5).
Dalam kegiatan yang dipusatkan di Puri Agung Buluh Kanana Abiantuwung, orang nomor satu di Tabanan itu didampingi oleh salah satu anggota DPRD Provinsi Bali I Ketut Purnaya, Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga dan salah satu anggotannya, Sekda, OPD terkait, Camat dan unsur Muspika Kecamatan Kediri. Nampak kedatangan Bupati dan jajaran disambut baik oleh Bendesa Adat Abiantuwung yang saat itu didampingi oleh Perbekel, tokoh Puri serta masyarakat setempat.
Apresiasi dan dukungan tiada habisnya diberikan Bupati Sanjaya dalam setiap kegiatan pembangunan yang dilakukan masyarakat.
Hampir selama satu setengah tahun memimpin Tabanan, Sanjaya tiada henti-hentinya turun ke masyarakat untuk memberikan dukungan.
“Saya berikan apresiasi, penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap masyarakat saya, khususnya di Desa Abiantuwung yang telah melaksanakan upacara yang sangat besar sekali, yakni memukur, tiga bulanan massal, mejaya-jaya dan lainnya secara masaal,” ujar Sanjaya di sela-sela kegiatan.
Melihat kebersamaan yang dilandaskan dengan semangat gotong-royong dari krama, politisi asal Dauh Pala Tabanan ini sangat memuji rasa kebersamaan dan gotong royong yang dikedepankan masyarakat.
“Para leluhur kita dari dulu mengajarkan konsep kebersamaan dan gotong royong ini dan kita sudah bisa melakukan itu. Disamping itu, ini sangat meringankan biaya ataupun mengirit biaya. Ini konsep gotong royong yang luar biasa,” imbuhnya.
Sanjaya juga berharap agar pelaksanaan upacara seperti ini kedepannya tetap dilaksanakan yang sudah barang tentu meringankan beban masyarakat melalui biaya yang murah.
Ini harapan Pemerintah Kabupaten Tabanan apalagi dalam rangka mensukseskan visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman Ingggul dan Madani.
“Mudah-mudahan kedatangan kita untuk mensupport, kegiatan yang dilaksanakan Desa Adat Abiantuwung ini betul-betul sukses,” harap Sanjaya.
Sementara sebelumnya di kesempatan yang sama, I Gusti Made Darma selaku Ketua Panitia dan juga selaku Bendesa Adat, mengungkapkan bahwa rangkaian upacara ini diikuti oleh ratusan warga Abian Tuwung.
Dimana untuk untuk pengabenan diikuti oleh 51 sawa, 28 gelungah, 29 gelangkit, 78 orang Tiga Bulanan, 138 Memukur dan 127 Metatah.
Atas kedatangan Bupati beserta jajaran, pihaknya mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan dukungannya. (Iskandar/red).