Anggota DPR RI Yanuar Prihatin Support Motivasi Entrepreneur Mahasiswa STIE Ganesha
Tangerang Selatan, Matakompas.com – Di sela sela kesibukan menjalankan tugas sebagai Anggota DPR RI, H. Yanuar Prihatin, M.Si sempatkan memotivasi ratusan mahasiswa, dosen dan para pelaku UMKM dalam webinar entrepreneur yang diadakan oleh Ganesha Labpreneur STIE Ganesha (Rabu, 22 maret 2022).
Acara webinar bertemakan Menjadi Youngpreneur Sukses ini, bagaian salah satu rangkaian kegiatan Disnatalis Yayasan Pendidikan Graha Ganesha (YPGG) ke-29 Dan Wisuda STIE Ganesha ke IX tanggal 26 Maret 2022.
Yanuar Prihatin apresiasi program webinar entrepreneur ini, menurutnya tema dan materi sangat menarik untuk memotivasi bagi para pemuda menjadi pengusaha. Bahwa seorang pengusaha tidak boleh menyerah pada saat usahanya dititik kebangkrutan, kita harus survive atau bertahan sampai usahanya bisa stabil atau bahkan maju.
“ Kita sering kali ketika ingin memulai usaha lebih fokus kepada aspek-aspek lain, sehingga kita lupa aspek-aspek penting yang ada di dalamnya. Ada 2 kemampuan diri untuk berhasil mencapai impian yakni kemampuan hard skill dan soft skill. “ Ucap Yanuar Prihatin yang juga Founder dan Motivator Yayasan Cahaya Sekolah Kehidupan.
Menurut Yanuar, keahlian Hard skill antara lain tehnikal manajerilal dalam menguasai manajemen keuangan, manajemen produksi, manajemen SDM dan manajemen pemasaran. Menguasai Hard skill belum tentu akan berhasil dalam menjalankan sebuah bisnis. Krena Hard skill bukanlah segala galanya, yang terpenting adalah soft skill.
Selanjutnya, Yanuar yang juga berprofesi Dosen dan Peneliti menjelaskan tentang Soft skill, hal ini mengenai segala sesuatu yang melekat pada diri kita, yaitu : The power of Mindset ( fikiran ), The power of Soul and Heart ( kekuatan jiwa, batin dan hati ), The power of word ( kekuatan kata – kata ), Seperti kemampuan berbicara dengan diri sendiri, berbicara kepada orang lain dan berbicara kepada sang pencipta ( do’a ), The power of action (tindakan ( habbit ) ).
Bagi Yanuar, Ini semua ada di dalam diri kita dan melekat pada diri kita dari sejak lahir. Untuk memulai wirausaha, kita bisa menggabungkan hard skill dan soft kill. Jika ingin memulai, mulailah kenali apa-apa yang ada di diri kita, soal hard skill biasanya akan dipelajari oleh proses, karena pengetahuan pada umumnya orang belajar dari pengalaman. Terkadang orang beriwirausaha memiliki banyak modal, tetapi kalau tidk dibarengin dengan kekuatan pikiran dan hati, pasti akan mengalami kegagalan.
Yanuar Prihatin memberikan contoh jika ingin membuka usaha harus liat siapa yang akan menjadi target pembelian produk yang akan kita jual dalam usaha kita. Ada sebuah perusahaan Indonesia yang ingin menjual sepatu dan sandal di Afrika, maka pihak perusahaan mengirim dua orang secara bergantian untuk survey lokasi, orang pertama yang survey berkata jangan buat usaha sepatu dan sandal di Afrika karena orang-orangnya tidak pernah menggunakan sepatu dan sendal, lalu orang kedua yang survey berkata segera putuskan untuk membuat usaha jual sepatu dan sendal karena di Afrika belum ada yang berjualan sepatu dan sendal Poin dari ini adalah kesempatan kita untuk berjualan karena belum ada saingan.(dd)
