DENPASAR, Matakompas.com | Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Bali pada Kamis (5/5). Dalam kunjungannya kali ini Kapolri ingin memastikan penerapan protokol kesehatan (Prokes) di Bali masih disiplin diterapkan, khususnya di tempat Wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Kapolri bersama sejumlah pejabat dari Mabes Polri didampingi Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra,S.H., M.Si., dan Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas, SH., S.I.K., M.Si., melakukan pengecekan di kawasan wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Kapolri bersama rombongan tiba di GWK pukul 16.00 Wita.
Kapolri langsung melakukan pengecekan setiba di GWK dimulai dari loket pembelian tiket sampai di dalam patung GWK. Kapolri mengatakan dirinya melakukan peninjauan di Bali karena Bali selama liburan Idul Fitri 1443 Hijriah mendapat limpahan 435.308 wisatawan.
“Hari ini saya melakukan pengecekan terkait dengan Prokes di GWK. Saya mengecek satu persatu mulai dari tempat pembelian tiket sampai ke dalam GWK. Saya temukan di setiap corner disediakan barcode Aplikasi PeduliLindungi. Selain itu ada pembagian masker secara gratis bagi pengunjung yang tidak pakai masker,” ungkap Kapolri usai melakukan pengecekan.
Kapolri juga mengucapkan terimakasih kepada pengelola objek wisata GWK, Kapolri juga berharap pasca liburan lebaran kali ini laju Covid-19 tetap dapat dikendalikan. Salah satu upaya dan langkah tepat yang dilakukan adalah disiplin menerapkan Prokes.
Dalam kesempatan itu juga Kapolri meminta kepada seluruh pengelola objek wisata untuk melakukan hal yang sama seperti di GWK.
“Kita harus antisipasi, pasca liburan Idul Fitri ini laku Covid-19 dikendalikan. Puncak arus balik wisawatan diperkirakan Minggu 8 Mei 2022,” tegas jenderal Listyo Sigit.
Kapolri juga menyampaikan ada sebanyak 435.308 yang masuk ke Bali baik melalui jalur udara maupun laut selama liburan ini dan Khusus di GWK, Kapolri mengaku mendapat laporan dari pengelola bahwa kunjungan selama liburan panjang ini sama seperti situasi normal sebelum Covid-19. Hal serupa terjadi di beberapa wilayah lain di Indonesia.
“Potensi ini pada satu sisi pasti meningkatkan perekonomian di Bali, namun di sisi lain ada hal yang harus dijaga, seperti pengendalian Covid-19,” tuturnya.
Kapolri mengungkapkan saat ini Polri sedang melakukan berbagai langkah-langkah menangani arus balik mudik. Mengantisipasi kemacetan selama arus balik, Polri mengambil langkah-langkah. Khususnya untuk di wilayah Jawa Barat dan wilayah langganan kemacetan dilakukan berbagai strategi dalam menangani arus lalu lintas.
“Dari Kementerian Perhubungan saya mendapat informasi menambah kapal angkut penumpang. Dengan persiapan ini diharapkan arus balik dapat dikendalikan dengan baik,” Harap Kapolri. (Aj/red).