PONOROGO-JAWATIMUR-Akhirnya Arteria Dahlan, anggota Komisi 3 dari Fraksi PDI Perjuangan turun ke Ponorogo, Sabtu (14/11). Wakil rakyat dari Dapil Jatim VI yang dikenal kritis itu, begitu sampai di Kota Reyog, langsung mengadakan pertemuan tertutup dikantor DPC PDI Perjuangan.
Hadir dalam pertemuan tertutup itu, Calon Bupati Nomor Urut Satu, Sugiri Sancoko, Ketua DPC PDI Perjuangan, Bambang Yuwono, Empat Anggota DPRD, Pengurus Harian DPC.
Seusai pertemuan tertutup, Arteria Dahlan mengatakan, PDI Perjuangan adalah partai yang tahan dan selalu mengedepankan hukum. “Walaupun kami banyak mendengar masukan, mendengar banyak informasi terkait dengan adanya bentuk bentuk penyimpanan yang belum ditindaklanjuti baik oleh Bawaslu maupun teman teman di Polres. Tapi kami masih memberikan ruang untuk kita upaya-upaya hukum yang akan dilakukan,”terangnya.
Ia juga mengapresiasi, jajaran pengurus DPC PDIP Ponorogo atas semangat dalam perjuangan, solid dan penuh kegotongroyongan. “Tentunya saya dibebankan kewajiban untuk mengurus persoalan hukum akan meminta klarifikasi dan menanyakan terkait dengan banyaknya laporan dan pengaduan yang hingga saat ini belum dituntaskan baik oleh Bawaslu maupun Polres Kabupaten Ponorogo,”terangnya.
Sementara Sugiri Sancoko mengatakan ada pesan yang disampaikan Arteria Dahlan agar tetap konsisten, lurus dan tidak boleh menyimpang. “Juga disampaikan berbagai masukan masukan penting dalam menjalani tahapan-tahapan hingga hari pencoblosan 9 Desember nanti,”pungkasnya. (Dedy)
