PONOROGO-MataKompas-Kunjungan kerja Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Ponorogo diantaranya mengunjungi desa Karangpatihan kecamatan Balong, Selasa siang (6/4).
Didesa Karangpatihan itu Gubernur Khofifah yang didampingi Bupati Sugiri itu sempat terkejut melihat hasil kreatifitas penderita disabilitas, salah satunya batik ciprat.
“Batik Ciprat yang ada disini, Saya surprise lho, karena menurut saya warnanya, desainnya sudah cukup dekat dengan kebutuhan pasar,”papar Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur Jawa Timur itu juga mengapresiasi Karang Taruna dan Kepala Desa yang yang terus melakukan pendampingan dan penguatan pada penderita disabilitas. “Tanpa pendampingan dan penguatan seperti itu secara psikologis mereka tidak akan mendapatkan penguatan,”lanjutnya.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko juga mengapresiasi batik ciprat. “Luar biasa bagus, motifnya abstrak tapi jos kalau dipakai. Ponorogo dulu merupakan kota batik, sekarang sudah mulai tumbuh kembali,”terangnya.
Sementara Eko Mulyadi, Kepala Desa Karangpatihan mengatakan, jika hari ini merupakan kunjungan Gubernur Jawa Timur, Pimpinan Bank Indonesia dan Bupati Ponorogo dalam rangka melihat ekonomi produktif salah satunya kerajinan batik ciprat.
“Batik ciprat ini khusus untuk pemberdayaan bagi warga yang mengalami disabilitas. Karena batik ciprat ini lebih mudah dipelajari bagi warga yang mengalami disabilitas,”terangnya.
Harapannya, lanjut Eko Mulyadi, peran pemerintah dalam mengembangkan batik ciprat semakin besar sehingga mampu dikembangkan untuk kesejahteraan warga.
“Dengan bantuan pemerintah maka upaya kita dalam pemberdayaan masyarakat akan semakin maksimal. Selain batik ciprat, juga ada peternakan kambing hingga pembuatan keset dan lain sebagainya,”pungkasnya.(Dedy)
