DENPASAR, WWW.MATAKOMPAS.COM- Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Bali, Patriot Garuda Nusantara (PGN) menggelar aksi damai, menolak adanya ormas radikal dan segala bentuk intoleransi.
Aksi damai yang dipimpin Gus Yadi, dengan jumlah massa sekitar 20 orang tersebut, digelar di Monumen Bajra Sandhi, Jalan Raya Puputan Denpasar, Jumat (18/12/2020) siang.
Dalam aksi damai tersebut, massa membentangkan spanduk yang bertuliskan Negara Takkan Mundur Menumpas Preman berkedok Agama, Bravo Polri Tindak Tegas Ormas Radikal, Tolak Radikalisme, Menolak Ormas Pemecah Belah Kesatuan bangsa berkedok agama, Indonesia Tanpa Radikal, Mari Kita Bersama Lawan # Tangkal Radikalisme, Daripada Meresahkan, mending Dibubarkan # Bubarkan Ormas Radikal.
Dalam orasinya,massa menyampaikan pernyataan sikap, “Dengarakan wahai pemimpin Indonesia, jangan biarkan kelompok radikal, separatis menguasai bangsa kita, maka PGN di seluruh indonesia mengangkat tangannya, lawan!!!, tidak ada lagi ruang bagi kelompok radikal yang ingin mengadu domba rakyat indonesia.”.
“ PGN di Bali tidak akan rela jika kelompok mereka melakukan gerakan memecah belah negara kesatuan indonesia. Siapapun dia akan kita lawan demi merah putih. Persatuan dan kesatuan bangsa ini sangat mahal harganya, PGN akan siap menjadi garda terdepan yang akan mengkikis siapa pun yang ingin memecah belah NKRI,”
Pernyataan Sikap : Menyikapi keadaan bangsa akhir-akhir ini, dengan munculnya gangguan kebangsaan yang dilakukan oleh kelompok orang-orang yang mengatasnamakan agama, dengan memecah belah hubungan antar umat beragama di Indonesia dengan tujuan mengganti sistem negara dan ideologi Pancasila dengan Khilafah, untuk itu kami dari Patriot Garuda Nusantara Bali menyatakan sikap sebagai berikut :
1. Menolak kehadiran faham radikal masuk ke Indonesia, khususnya ke Pulau Dewata Bali
2. Meminta kepada pemerintah untuk membubarkan organisasi apapun yang bertujuan mengganti Pancasila dengan faham lain
3. Meminta kepada pemerintah untuk menerbitkan peraturan pemerintah untuk semua organisasi kemasyarakatan maupun partai politik kepada azas tunggal Pancasila.
4. Mendukung penuh tindakan Kepolisian dan TNI dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
5. Patriot Garuda Nusantara Bali siap bersinergi dengan TNI dan Polri dalam rangka menjaga NKRI dari gangguan radikalisme dan separatisme.
6. Tidak ada toleransi bagi seluruh elemen yang ada di negeri ini yang ingin mengganggu kamtibmas di bangsa ini.
7. Mendukung sikap tegas TNI dan Polri dalam menjaga 4 azas bangsa
8. Meminta kepada Kepala Daerah dan DPRD Provinsi Bali membuat peraturan daerah dalam rangka menjaga Bali tetap aman dengan menolak hadirnya tokoh agama maupun melakukan kegiatan atau ceramah agama yang tujuannya memecah anak bangsa.
Aksi damai ini berlangsung hingga pukul 11.30 WIB, berjalan aman dan kondusif. (Red/AJ)