PADANGSIDIMPUAN – Kantor Kelurahan Palopat Maria yang berada di Jalan Sudirman, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut) ada dalam kondisi memprihatinkan. Kantor kelurahan yang terdiri atas bangunan papan yang disewa dan hanya berukuran 4×3 meter ini dihuni oleh tiga orang aparatur sipil negara (ASN).
Dari pantauan, atap dari kantor Lurah Palopat Maria tampak terlihat sudah bocor sehingga ketika hujan turun. Kondisi semakin diperparah karena fasilitas yang ada hanya berupa dua unit meja, satu unit lemari, dan satu unit mesin TIK. Ironisnya, kantor tersebut tidak dialiri arus listirik.
Meskipun kondisi kantor sangat memprihatinkan, ASN yang bekerja di Kelurahan Palopat Maria tetap memberikan pelayanan maksimal. Untuk kepentingan admintrasi bagi warga, pihak Kelurahan sudah menyiapkan blanko surat untuk kepentingan surat keterangan menikah dan surat keterangan lainnya.
Lurah Palopat Maria, Jamil Nasution mengatakan sejak menjabat sebagai Lurah Palopat Maria, kondisi kantornya memang sudah seperti tersebut. Dia mengatakan kantor tersebut masih di sewa dari warga dengan harga Rp3 juta pertahunnya.
“Kendalanya dulu belum ada penyediaan lahan karena harus dari hibah dari masyarakat. Sekarang sudah ada lahannya, namun belum dianggarkan sampai sekarang untuk pembangunan kantor lurah,” kata Jamil, Rabu (12/8/2020).
Untuk melayani terkait admintrasi kependudukan, Jamil mengatakan pihaknya hanya bisa mengandalkan mesin TIK kuno. Hal ini disebabkan, pihaknya belum mendapatkan pengadaan komputer dan mesin printer untuk melayani adminitrasi warga.
“Kami menyiapkan blanko admintrasi dari luar. Dan nanti dikerjakan dengan mesin TIK sesuai dengan keperluannya,” ucap Jimmi.
Jimmi berharap, Pemko Padangsidimpuan untuk mempercepat pembangunan Kantor Kelurahan Palopat Maria. Dengan keberadaan kantor yang lebih layak serta fasilitas yang lengkat, maka pelayanan terhadap lebih 3.400 lebih masyarakat Palopat Maria dapat maksimal.)swl