Satukan Tekad Untuk Perubahan, Para Milenial Denpasar Siap Menangkan Paslon AMERTA Jadi Walikota
DENPASAR, WWW.MATAKOMPAS.COM- Kini para Milenial Denpasar mulai menyatukan tekad untuk Pasangan Calon (Paslon) AMERTA Nomor Urut 2 Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara bisa maju terpilih jadi Walikota Denpasar.
Ini demi menciptakan sebuah perubahan menuju Denpasar Berseri, Smart City, Berbudaya dan Berdaya Saing.
“Karena kami ke depannya menginginkan masyarakat bisa lebih sejahtera,” ujar para milebiak tersebut, Sabtu (7/1).
Calon Walikota Denpasar dari Paslon AMERTA Nomor Urut 2 Gede Ngurah Ambara Putra menyambut baik dukungan dan harapan para milenial untuk menginginkan agar ke depannya bisa melakukan perubahan buat Kota Denpasar.
“Semoga apa yang kami ingin perbuat untuk kemajuan Kota Denpasar nantinya bisa terwujud, maka pilihlah Paslon AMERTA Nomor Urut 2 jadi Walikota Denpasar. Ingat tanggal 9 Desember 2020, Coblos Nomor 2,” ucap Ngurah Ambara.
Sembari menyampaikan, masyarakat Kota Denpasar jangan pernah ragu dengan apa janji yang diucapkan Paslon AMERTA.
Jika janji yang diucapkan tidak terwujud, maka siap MUNDUR jadi Walikota Denpasar.
“Ingat, kami Paslon AMERTA akan buktikan dalam waktu 2 tahun untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi buat Kota Denpasar,” ucapnya.
Ngurah Ambara juga mengatakan setelah jadi Walikota Denpasar tentu semuanya akan di gandeng dan dirangkul untuk menyatukan visi-misi menuju perubahan.
Jika perlu dalam birokrasi pemerintahan yang dijalankan, kalau tidak sejalan akan dirubah sepenuhnya.
“Ini demi dan untuk kemajuan Kota Denpasar dan kesejahteraan masyarakat.
Semoga apa yang menjadi harapan dan keinginan Paslon AMERTA sama dengan harapan dan keinginan para tokoh dan pemuda yang saat ini sudah mau menyatukan tekad bulat untuk sebuah perubahan,” imbuhnya.
Sembari menambahkan, ingat kalau Paslon AMERTA terpilih jadi Walikota Denpasar sesuai program visi-misi akan ada dana santunan buat para ibu yang melahirkan sebesar Rp 1 Juta asalkan ber-KTP Denpasar dan dana santunan kematian sebesar Rp 10 Juta. (Red/AJ)