TANJUNGBALAI – Bakal Calon (Balon) Walikota Eka Hadi Sucipto dan Wakil Walikota Tanjung Balai mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tanjung Balai, Sabtu (6/9) sekitar pukul 10.00 Wib.
Ketua KPUD Tanjung Balai Luhut Parlinggoman Siahaan SH saat ditemui di Kantor mengaku, pendafaran bakal calon Walikita dan wakil Walikota Tanjung Balai, mulai Jumat (5/9/2020) dan pendaftaran bakal calon kontestan Pilkada Kota Tanjung Balai ditutup besok (7/9) sampai pukul 00.00 Wib, guna melengkapi berkas dari para Balon yang kurang berkas data, Jelasnya.
Ketua KPUD Tanjung Balai Luhut Parlinggoman Siahaan SH mengaku, hingga saat ini bakal calon yang akan mendaftar berjumlah 3 pasangan calon (paslon).
Ketiga paslon tersebut yaitu 1. Mhd Syahrial SH MH berpasangan dengan Waris Tolib yang mendaftar semalam (5/9), 2. Paslon Eka Hadi Sucipto berpasangan dengan Gustami S. Sos. I, yang ini hari ini (6/9) mendaftar ke KPU sekitar jam 10.00 Wib. 3. Paslon H Ismail Marpaung berpasangan dengan Afrizal mendaftar (6/9) sekitar pukul 15.00 Wib.
” Untuk saat ini yang mendaftar mencalonkan diri masih tiga paslon, mengenai kepastiannya kita akan lihat sampai tanggal 6 September sebagai hari terakhir dari pendaftaran,” Ucap Luhut Parlinggoman Siahaan SH.
Dikatakannya, untuk Syahrial – Waris (Salwa) data yang masih ditolak yaitu partai PKS karena bukan menggunakan asli (foto copy)
Sedangkan untuk paslon Eka Hadi Sucipto – Gustami S. Sos. I, didukung oleh PKB, PKS, PPP, Nasdem dan Partai Bekarya, namun hanya beberapa berkas saja yang kurang
Sementara untuk paslon Ismail-Afrizal, dari jalur independen akan digelar pada pukul 15.00 Wib sampai dengan selesai.
Saat pendaftaran kata Luhut, pasangan bakal calon wajib didampingi pimpinan partai politik pengusung dan hanya bisa dihadiri beberapa orang tim sukses.
“Nantinya, KPU akan memeriksa berkas pencalonan dari mulai berkas syarat pencalonan, hingga berkas syarat calon dan kita cek kelengkapannya, tentang keabsahannya akan kita lakukan penelitian berkas sampai tanggal yang telah ditetapkan ,” Ucapnya.
Proses pendaftaran bakal calon Walikota dan wakil Walikota ini dipastikan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Setiap orang diwajibkan memakai masker, dan suhu tubuh diperiksa sebelum memasuki kantor KPU. Selain itu, KPU juga menyiapkan hand sanitizer.
“Harapan kita Pilkada ini berjalan selain lancar tahap demi tahapan, juga sukses kesehatan,” Akunya.
Lebih lanjut Luhut mengharapkan, agar masyarakat untuk terus mengikuti informasi mengenai Pilkada kota Tanjung Balai,” Masyarakat juga diminta untuk ikut serta menyalurkan hak pilihnya pada saat pemungutan suara berlangsung “, Katanya.
Sementara Paslon Eka Hadi Sucipto didampingi pasangannya Gustami S. Sos. I mengaku, setiba kita di KPU, langsung melakukan pendaftaran dan Visi Misi kita ke depan adalah kita akan melanjutkan pembangunan yang tertunda dari tahun 2010, yaitu apa yang sudah dicanangkan bawah Tanjung Balai adalah Kota Wisata, Perdagangan, Pendidikan dan lainnya.
Selama 10 tahun terakhir, kita melihat, kayaknya banyak pembangunan yang telah diprogramkan oleh wali kota sebelumnya yang tertunda dan banyak pula program-program pembangunan yang selama ini sudah direncanakan belum terlaksana “, Ucapnya.
Mantan anggota DPRD ini juga mengaku, hampir habis masa jabatan, namun seluruh program perundang-undangan pembangunan belum terselesaikan, maka untuk itu kita akan lakukan semuanya yang tertinggal contohnya rumah sakit
Untuk itu, dirinya bersama ustad Buya Gustami ingin melanjutkan pembangunan yang tertunda, dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian di Tanjung Balai, agar bisa lebih baik lagi ke depan
Itu semua kita bisa lihat dari sektor wilayah Tanjung Balai yang cukup dekat dengan negara tetangga kita yaitu Malaysia, sehingga potensi wilayah harus kita kembangkan ke depan, supaya lebih baik lagi.
Saya tidak membilang program sekarang gagal, cuma yang saya lihat saat ini, belum ada program pembangunan yang diselesaikan sampai saat ini, ya itu seperti jalan lingkar, rumah sakit, semua itu kan tujuannya untuk kita semua, jalan lingkar itu adalah aksesibilitas kota, biar perekonomian kita semakin lancar
Ada akses yang dibangun, akan tetapi tidak selesai, seperti rumah sakit itukan untuk kepentingan masyarakat kita, dan itu juga tidak terselesaikan.
Masih banyak lagi hal hal yang sebenarnya belum terselesaikan, saya tidak bilang pemerintahan ini tidak baik, namun nyatanya yang saya lihat pembangunan yang dilakukan oleh walikota sebelumnya yaitu Almarhum Dr Sutrisno banyak yang terbengkalai sampai saat ini,” Maka saya sebagai putra beliau akan melanjutkan visi misi tersebut “, Pungkasnya.(Surya)
