Daerah

Kodim 1619/Tabanan Terus Galakan Gerakan Jaga Alam dan Air (GEJALA), Kegiatan Non Program Kodam IX/Udayana

Matakompas.com | Tabanan – Kegiatan Non Program Kodam IX/Udayana melalui Kegiatan Gerakan Jaga Alam dan Air (GEJALA) di wilayah Bali, NTB dan NTT terus digalakan oleh jajarannya termasuk Jajaran Korem 163/Wirasatya salah satunya yang dilaksanakan oleh Kodim 1619/Tabanan.

Dibawah Komando Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto S.I.P Kodim (Komando Distrik Militer) yang mewilayahi Kabupaten Tabanan ini terus gencar mensosialisasikan kegiatan gerakan jaga alam dan air melalui kegiatan penanaman pohon guna mendukung pelestarian alam dan ketersediaan air di wilayahnya dengan berkoordinasi dengan instansi terkait.

Kegiatan tersebut seiring sejalan dengan kegiatan non program Kodam IX/Udayana dalam penyediaan air bersih di wilayah Bali Nusra bagi warga masyarakat yang diwilayahnya kesulitan air bersih melalui pembangunan Pompa Hidram.

Gerakan jaga alam dan air d wilayah Kodim 1619/Tabanan tersebar di wilayah Koramil jajaran Kodim 1619/Tabanan seperti yang dilaksanakan oleh Koramil 1619-04/Kediri di Setra Adat Banjar Sema Desa Kediri Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, pada rabu (23/12/2021).

Menurut Danramil 1619-04/Kediri Kapten Inf Putu Sumarnia seijin Dandim 1619/Tabanan, Kegiatan Gerakan Jaga Alam dan Air yang dilaksanakan diwilayah Koramil 1619-04/Kediri kali ini dilaksanakan di Setra Adat Banjar Sema Desa Kediri dengan menanam sekitar 30 pohon bibit mahoni dan 20 pohon bibit pohon jambu kristal, bibit-bibit tersebut ditanam di sekitar setra adat banjar sema dalam rangka kegiatan non program Kodam IX/Udayana untuk menjaga alam dan air guna mendukung program pemerintah dalam pelestarian lingkungan sehingga diharapkan alam tetap terjaga dan dapat menjaga ketersediaan air bagi warga masyarakat setempat, jelasnya.

 

Untuk wilayah Koramil 1619-04/Kediri kegiatan non program Kodam IX/Udayana dalam penyediaan air bersih sendiri telah membantu pemasangan pompa hidram di wilayah Banjar Jagasatru Desa Kediri yang saat ini telah dapat dimanfaatkan oleh warga Banjar Jagasatru dan Desa Kediri umumnya dan pihaknya siap menerima masukan dari warga masyarakat yang mungkin diwilayahnya masih kesulitan air bersih untuk diupayakan agar dapat dibantu pemasangan pompa hidram selanjutnya, kata Danramil.

Sementara itu Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto S.I.P membenarkan pernyataan Danramil Kediri Kapten Inf Putu Sumarnia bahwa saat ini Kodim 1619/Tabanan selain melaksanakan kegiatan program juga sedang melaksanakan kegiatan pelestaraian alam dan air sesuai dengan kegiatan non program Kodam IX/Udayana yang digagas Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak M.Sc.

Di wilayah Kodim 1619/Tabanan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan melakukan penanaman pohon yang berkoordinasi dengan Instansi terkait dan elemen masyarakat di Wilayah Kabupaten Tabanan dan diharapkan kedepannya dapat bermanfaat bagi warga masyarakat dan generasi mendatang, jelasnya.

Kemudian Dandim juga menjelaskan bahwa di wilayah Kodim 1619/Tabanan saat ini didalam Gerakan Jaga Alam dan Air (GEJALA) telah dilaksanakan pemasangan pompa hidram di enam lokasi untuk membantu ketersediaan air bersih untuk warga dan juga untuk lahan pertanian diantaranya di Banjar Taman Sari Desa Pujungan Kecamatan Pupuan, di Banjar Angligan Desa Timpag Kecamatan Kerambitan, di Banjar Jagasatru Desa Kediri Kecamatan Kediri, di Banjar Cacab Jangkahan Desa Biaung Kecamatan Penebel untuk penyediaan air bersih dan dua lokasi lagi untuk pengairan lahan pertanian di dua lokasi di Desa Tangguntiti yaitu di banjar Nyampuan dan Banjar Batanbuah Kecamatan Selemadeg Timur, lanjutnya

Menurut Dandim Pihaknya juga sudah survey lokasi rencana selanjutnya di Desa Sunantaya Kecamatan Penebel mudah-mudahan segera terealisasi sehingga dapat membantu warga yang membutuhkan dan untuk mendukung kegiatan gerakan jaga alam dan air ini pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait untuk melakukan upaya pelestarian lingkungan dengan penanaman pohon di wilayah atau daerah yang dianggap perlu untuk dilakukan penanaman kembali, tandasnya. (Red/Iskandar).

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button