BADUNG- Matakompas.com | Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Badung dibawah pimpinan Nyoman Sarmawa melaksanakan Rapat Perdana di Kopi Veteran, Denpasar, Rabu, 7 Agustus 2024.
Turut hadir, Ketua SMSI Provinsi Bali Emanuel Dewata Oja dan Sekretaris SMSI Provinsi Bali Ngurah Dibia, Wakil Sekretaris Putu Purnama dan sejumlah Pengurus SMSI Kabupaten Badung, yaitu Horacio Canto Christovao dan I Gede Putu Wiguna.
Rapat Perdana dibuka oleh Ketua SMSI Kabupaten Badung Nyoman Sarmawa yang membahas persiapan acara pelantikan dan juga memastikan SK Mandat dari SMSI Provinsi Bali.
Dalam sambutannya,
Nyoman Sarmawa menyampaikan pengurus SMSI Kabupaten Badung telah terbentuk dan siap bergerak cepat demi suksesnya acara pelantikan pengurus SMSI Kabupaten Badung periode 2024-2029.
“Kami akan siapkan tempat pelantikan, gedung, konsumsi dan perlengkapan lainnya, yang kami rencanakan acara pelantikan, pada awal bulan September 2024,” kata Nyoman Sarmawa.
Tak tanggung-tanggung, Pengurus SMSI Kabupaten Badung yang dinahkodai Nyoman Sarmawa mempersiapkan acara audensi dengan para pejabat terkait di Kabupaten Badung, dalam rangka menyambut acara persiapan pelantikan pengurus SMSI Kabupaten Badung periode 2024-2029.
“Kami juga akan audensi dengan para pejabat di Badung meliputi Bupati Badung, Ketua DPRD Badung, sejumlah Kepala OPD terkait persiapan acara pelantikan,” terangnya.
Menariknya, Nyoman Sarmawa membawa gerbong kepengurusan yang sefrekuensi dan “Nyambung” dengan “Power”, yang sudah dipahami selama ini, sehingga bisa saling mendukung dalam menjalankan roda organisasi SMSI Kabupaten Badung.
Direncanakan formasi kepengurusan SMSI Badung dipastikan mengikuti formasi yang sudah dilakukan di SMSI Provinsi Bali, seperti Dewan Penasehat, yang
rencananya diisi secara ex officio oleh Bupati Badung dan Ketua DPRD Kabupaten Badung.
“Jadi, siapapun itu Bupati dan Ketua DPRD Badung otomatis dia masuk sebagai Dewan Penasehat,” ungkapnya.
Kemudian, lanjutnya ada Dewan Pembina yang diharapkan diisi oleh Perwakilan SMSI Provinsi Bali, karena secara struktural SMSI Badung berada dibawah SMSI Provinsi Bali.
“Untuk Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KSB) sudah diisi, yang masing-masing saya sendiri Nyoman Sarmawa sebagai Ketua SMSI Badung didampingi Sekretaris Horacio Canto Christovao dan Bendahara Nyoman Sunaya,” urainya.
Selain itu, lanjutnya dibawah KSB ada 4 Bidang meliputi Bidang Organisasi dan Keanggotaan diisi Wayan Sufiatna dan Jaya Kusuma, lalu Bidang Humas diisi Putu Wiguna dan Bidang Advokasi ditempatkan Alit Sukarta serta Bidang Kerjasama, Made Sudiana.
“Itu jabatan strategis bidang-bidangnya sudah diisi, yang nantinya saling bekerjasama demi kemajuan organisasi SMSI di Kabupaten Badung, termasuk kepentingan media online yang nanti bergabung di SMSI Badung,” paparnya.
Jika formasi kepengurusan sudah disetujui oleh SMSI Provinsi Bali, Nyoman Sarmawa berharap agar segera diproses, sehingga SMSI Badung bisa segera bergerak cepat ke tahapan berikutnya.
“Itu acara pelantikan dulu, setelahnya baru akan menyusun sejumlah program kerja yang mendesak apa yang segera akan dilakukan,” tambahnya.
Meski demikian, bagaimanapun caranya, SMSI Badung dipastikan harus punya kas modal dulu, karena organisasi tanpa modal tidak mungkin bisa berjalan dengan baik. Selain punya modal, Nyoman Sarmawa juga berupaya mencari sponsor untuk menjalankan setiap program kerja yang akan dilaksanakan, lantaran gerbong pengurus terpilih merupakan orang-orang berpengalaman yang telah melek lapangan.
“Kami akan segera audensi ke pejabat terkait mohon bantuan finansial untuk mendukung kegiatan-kegiatan kita berikutnya,” kata Nyoman Sarmawa.
Sementara itu, Ketua SMSIÂ Provinsi Bali Emanuel Dewata Oja yang akrab disapa Edo didampingi Sekretaris SMSI Provinsi Bali Ngurah Dibia meminta SMSI Badung segera melengkapi kepengurusan dan mempersiapkan acara pelantikan yang direncanakan pada awal bulan September 2024 mendatang.
“SK akan diproses dan segera akan kami kirimkan ke pengurus SMSI Badung,” paparnya. (Red).
