Berita

Kelangkaan Minyak Goreng, Tubagus Rahmad Sukendar Minta Satgas Pangan Polri Segera Atasi Masalah

JAKARTA, Matakompas.com-Tubagus Rahmad Sukendar, selaku Ketua Umum Barisan Pelopor Indonesia. Mendorong Satgas Pangan Polri bergerak cepat tangkap amankan para spekulan Minyak Goreng yang meresahkan masyarakat Indonesia, dikhawatirkan dalam kelangkaan minyak ini akan  menimbulkan keresahan masyarakat yang berkepanjangan. Akibatnya, kelangkaan minyak goreng ini akan menganggu stabilitas nasional. 

 Barisan Pelopor Indonesia juga memberikan apresiasi dan dukungan atas Langkah cepat dan tegas  Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng di dalam negeri, Satgas Pangan Polri telah berhasil mengamankan dan menindak para spekulan mafia minyak goreng. Menurut (Tb Rahmad Sukendar, 19 Maret 2022) “kelangkaan minyak goreng sengaja di kondisikan pihak-    pihak tertentu, menjelang tahun politik menuju Pilpres Tahun 2024. Sudah mulai banyak gerakan-gerakan dari cukong politik yang dengan sengaja menghambat beredarnya minyak goreng dimasyarakat, tujuannya untuk menumbuhkan rasa tidak percaya masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.” 

Saat ini mereka para mafia minyak goreng,    melakukan penimbunan minyak goreng yang mengakibatkan kelangkaan minyak goreng. Pemerintah nampak seolah-olah dibuat tidak berdaya dalam menghadapi para penjahat nakal. Khususnya Kemendag yang dianggap tidak bisa mengendalikan situasi dan membuat patokan harga minyak goreng didalam negeri. Indonesia terkenal sebagai salah satu negara pengasil dan pengekspor CPO (Crude palm oil) atau minyak nabati terbesar di dunia. Namun sangat disayangkan, negara Indonesai bisa mengalami kelangkaan minyak goreng, dinegeri sendiri.  

Tb Rahmad Sukendar, 19 Maret 2022 menyampaikan bahwa “kebijakan semua ada di pemerintah dalam menjaga harga minyak goreng agar tetap stabil, serta daya beli dapat terjangkau masyarakat sampai dipelosok daerah.”  Barisan Pelopor Indonesia juga meminta kepada Pemerintah untuk tidak kalah terhadap para Mafia Minyak Goreng dan menilai kerja keras dari Satgas Pangan Polri yang telah bergerak cepat menangkap para penimbun minyak goreng banyak mendapat dukungan dan apresiasi dari sejumlah kalangan. Antara lain disampaikan oleh KH TB A Syad’zili Wasse ulama dan tokoh masyarakat banten dan  Ketua Umum Paquron Jalak Banten Nusantara ( PJBN) yang dihubungi secara terpisah, Sabtu (19/3/2022).

Kiyai Haji Tubagus A Syad’zili Wase, menilai Satgas Pangan Polri yang dipimpin Staf Ahli Kapolri Bidang Manajemen Irjen Pol Helmy Santika telah bekerja secara profesional dalam mendukung upaya pemerintah menjamin pasokan dan stabilitas harga pangan, khususnya minyak goreng. Menurut Kiyai Haji Tubagus A Syad’zili Wase, “Satgas Pangan dibentuk oleh Kapolri sebagai wujud kepedulian Polri mendukung pemerintah dalam upaya menjaga stabilitas pangan. Hal ini patut diapresiasi dan harus mendapat dukungan dari semua pihak.” Diri nya mendukung Satgas Pangan Polri menindak pelaku penyimpangan minyak goreng dan memperkuat monitoring dilapangan untuk mengatasi masalah hambatan produksi dan distribusi minyak goreng.Sementara itu Kyai Haji Tubagus Sangadiah yang dikenal dengan nama Abah Sangadiah menilai, langkah cepat dan tegas yang dilakukan Satgas Pangan Polri dan para pemangku kebijakan mulai menunjukkan hasil, antara lain sudah tersedianya minyak goreng di pasaran. Abah Sangadiah juga mendorong Satgas Pangan terus berkoordinasi dengan para pemangku kebijakan dan pemangku kepentingan terkait untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, apalagi menjelang bulan puasa dan Lebaran 2022.

Apresiasi terhadap kinerja Satgas Pangan Polri juga disampaikan Ketua Dewan Penasehat  BPI KPNPA RI Brigjen Pol (P) Drs. H.Budi Setiawan selaku mantan Karo Multi Media Divisi Humas Polri  Diri nya sangat mendukung langkah Satgas Pangan guna mencegah penyimpangan yang menyebabkan minyak goreng langka dan mahal.”Saya apresiasi dan meminta tindak tegas oknum produsen minyak goreng curah yang melakukan alih fungsi untuk kebutuhan rumah tangga, kemudian menjualnya dengan harga yang cukup tinggi,” ungkap Budi Setiawan yang saat ini aktif di Partai Gerindra. Dia menyebutkan banyak oknum yang memanfaatkan situasi dan kondisi penyalahgunaan minyak goreng dengan melakukan penimbunan dan penyalahgunaan fungsi karena ingin meraup keuntungan.

 

Menurut purn pati polri yang juga pernah bertugas di satgas intel dan satgas nusantara polri menilai tindakan para pelaku mafia minyak goreng sangat tidak terpuji dan zalim karena mengambil keuntungan pada saat kondisi masyarakat sedang kesulitan. “Saya sangat geram dan mengutuk hal tersebut,” ujarnya. Terpisah, Kepala Satgas Pangan Polri Irjen Pol Helmy Santika mengungkapkan, kelangkaan minyak goreng di dalam negeri beberapa waktu terakhir lebih disebabkan oleh terhambatnya distribusi karena pelaku usaha mengurangi produksi dan distribusi. “Kelangkaan minyak goreng juga disebabkan adanya indikasi aksi borong dan penyimpanan stok dalam jumlah di atas rata-rata kebutuhan bulanan, kemudian dijual kembali oleh reseller atau spekulan dengan harga di atas ketentuan,” katanya.

Menurut Helmy, hal itu menyebabkan terhambatnya proses distribusi sehingga terjadi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng. “Untuk mengatasinya, Satgas Pangan melakukan terus monitoring di lapangan untuk mengetahui hambatan distribusi,” ujarnya. Dia menegaskan Satgas Pangan Polri akan melakukan berbagai upaya guna memastikan masalah kelangkaan minyak goreng tidak terjadi lagi, termasuk menindak tegas mafia komoditas itu. “Kami akan melakukan penegakan hukum secara serius apabila ditemukan ada penyimpangan,” tandasnya. Dia mengungkapkan, Polri terus melakukan pemantauan di daerah-daerah pusat industri minyak goreng, seperti seperti Medan, Riau, Lampung, Kalimantan, Banten, dan Jawa Timur. “Kami juga melakukan pemantauan daerah-daerah produsen dan lainnya. Jika ditemukan penyimpangan, kami akan langsung tindak,” tegas Helmy.

Sumber: Tokoh Masyarakat

Editor: Mardi

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button