Daerah

Sugiri Sancoko dan Lisdyarita Dibaiat Ketua PWNU Jatim

MALANG-Pembaiatan Sugiri Sancoko dan Lisdyarita, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Ponorogo oleh Ketua PWNU JAWA TIMUR dilaksanakan di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Kel. Karangbesuki Kec. Sukun Kota Malang pada selasa (1/9).

Kegiatan pembaiatan tersebut dilakukan langsung oleh KH. Marzuqi Mustamar Ketua PWNU Jawa Timur disaksikan rombongan dari Ponorogo, diantaranya MWC NU, Muslimat dan badan-badan otonom NU.

Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad yang juga Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Marzuqi Mustamar mengatakan, PWNU dan para kyai-kyai sifatnya memberi bimbingan supaya politik itu tidak keluar dari moral, supaya politik tidak sampai membahayakan persatuan, supaya politik tidak membahayakan masa depan kedaulatan negara. “Dan itu dinamakan politik kebangsaan,”tandasnya.

KH. Marzuki juga menambahkan, untuk PC NU Ponorogo sowan kesini, seperti halnya anak ke Bapaknya untuk minta bimbingan. “Dan kami beri bimbingan yang baik, untuk ponorogo, dan untuk kepemimpinan,”lanjutnya.

Sementara itu, Calon Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menjelaskan sangat membutuhkan nasehat dan bimbingan para kyai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Ingin pilkada Ponorogo berfastabilqoirot, kalau kita minta baiat kyai, minta petunjuk kyai, minta doa kiyai bersama-sama pengurus NU semuanya, dan mudah-mudahan pilkada ini barokah dan rukun,”katanya.

“Kemudian jika Allah menghendaki kami menang, menang dengan amanah karena berdasarkan baiat atas nama Tuhan YME. Dan kami memohon kepada Allah untuk menuju ke fastabilqoirot. Tadi juga didoakan oleh Pak Kyai bahwa untuk menjaga anak yatim, kemudian rumah-rumah penduduk yang reyot mohon di rombak dengan baik, kemudian jalan-jalan untuk diperbaiki bagi yang rusak. Dan kepada NU dan Muhammadiyah untuk menjadikan indah dan baik dan menjaga keutuhan NKRI,”tuturnya.

“Saya sebenarnya ingin menangis, karena saya calon Bupati, menangis tidak pantas. Jadi saya sangat berterimakasih sekali kepada oara pendukung yang hari ini berbondong-bondong bersama kami dalam rombongan naik Bus, dan telah meluangkan waktu dari Ponorogo kesini, meluangkan waktu untuk minta baiat kyai dan semata-mata untuk kebaikan Ponorogo kedepan,”terangnya (Dys)

 

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button