DENPASAR, Matakompas.com | Tim 2 Anti Begal Polresta Denpasar Minggu Siang (1/5/22) mengadakan patroli wilayah dipimpin Ka Tim Ipda I Kadek Astawa Bagia, S.H., dengan melibatkan 14 personil.
Sesuai dengan arahan Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas, S.IK., S.H., M.Si., Tim Anti Begal Polresta Denpasar akan bergerak setiap saat diwaktu yang dianggap rawan akan aksi kriminlitas.
Ipda Kadek Astawa Bagia menyampaikan saat arahan apel bahwa yang menjadi sasaran patroli mengantisipasi kejahatan jalanan baik yang ada di jalur mudik maupun persimpangan jalan diantaranya rumah warga, gepeng dan 3C serta penekanan pimpinan Optimalkan pengawasan rumah kosong yang ditinggal Mudik lebaran oleh pemiliknya sehingga tidak menjadi sasaran pelaku kejahatan.
“Penekanan Pimpinan adalah perketat pengawasan rumah kosong yang ditinggal warga Mudik untuk menyakinkan semua keamanan, kita pastikan semua aman dan warga mudik tenang dikampung,” Ucap Ipda Kadek Bagia.
Sejumlah perumahan padat penduduk tak luput dari sasaran patrolin Tim 2 yang berada di wilayah Denpasar Utara dan Denpasar Barat seperti Perum Ratna Sari jalan tunjung sari, Perum Gunung sari, Perum Karang sari di banjar Dukuh dan Perum Gunung Catur Denpasar yang Nampak lengang ditinggal pemiliknya Mudik.
Selanjutnya Tim menyusuri persimpangan yang diduga terdapat anak dibawah umur menjadi gepeng, disimpang Jalan Gatot Subroto- Jalan Kebo iwa membina seorang perempuan yang membawa anak dibawah Umur asal karangasem menjual tisu, meminta untuk kembali kerumah dan tidak berjualan di lampu merah yang dapat mengganggu kenyamanan dan dapat membahayakan pengendara. (Aj/red).