Wapres Ma’ruf Amin Sambut Kegiatan KVKI dan LP3KN: Pembinaan Iman Hendaknya Inheren dengan Penebalan Nasionalisme dan Sikap Solidaritas Anak Bangsa
Matakompas.com | Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyambut gembira kegiatan Kreasi Virtual Katolik Indonesia (KVKI) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani (Pesta Paduan Suara Rohani) Katolik Nasional (LP3KN).
“kegiatan seperti ini sangat penting dalam rangka membina Iman masyarakat Katolik khususnya dalam rangka memupuk rasa nasionalisme dan solidaritas antar sesama anak bangsa melalui kecintaan terhadap seni budaya gerejani” tegas Wapres.
Kegiatan KVKI yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 28 Oktober 2021 ini merupakan ‘pengganti’ Pesparani Katolik tahun 2021 sebelum pagelaran Pesparani tahun 2022 di Kupang, NTT.
Dalam perhelatan ini, beberapa tokoh pemimpin memberikan sambutan pengarahan setelah pembukaan oleh Presiden RI, Joko Widodo diantaranya; Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Quomas, Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoli, Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi, Ketua Konferensi Wali gereja Indonesia (KWI)/Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo , Dirjen Bimas Katolik RI, Yohanes Bayu Samodro, dan Ketua LP3KN Adrianus Eliasta Meliala.
Wapres Ma’ruf, melanjutkan bahwa kegiatan yang mensinergikan nuansa ibadah dengan pesan kebangsaan seperti ini juga menjadi wahana yang tepat bagi kita semua untuk saling menguatkan dan menyemangati di tengah pandemi covid 19.
Sehubungan dengan itu, Wapres berharap kepada seluruh umat Katolik dan seluruh peserta KVKI untuk berkontribusi kepada bangsa dan negara. Dikatakan, target kita saat ini bukan hanya lepas dari pandemi, tetapi juga keluar dari krisis.
“Langkah kita adalah melakukan lompatan besar dengan mengambil hikmah dari momentum krisis, mengejar ketertinggalan untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” tegasnya.
Wapres Ma’ruf meminta umat Katolik untuk terus mematuhi imbauan para pemuka agama, khususnya terkait penerapan protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi.
“Saya berharap agar kedisiplinan dan kepatuhan umat Katolik terhadap pemimpinnya tetap terpelihara dan pada saat yang sama para pemimpin, mulai dari Kardinal, para uskup, dan para pastor, untuk dapat terus mengingatkan pentingnya disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Kepada 500 peserta yang ikut lomba Wapres berpesan agar tetap semangat dan memegang teguh jiwa sportifitas dan disiplin. Bagi para pemenang wapres memberi penghargaan tinggi atas disiplin dan usaha yang gigih sehingga bisa berprestasi. Kepada para peserta yang belum menang wapres berpesan, “bagi peserta yang belum berhasil saya harapkan tidak patah semangat.
Mari terus berlatih dan semakin baik mempersiapkan diri, sehingga tahun depan dapat berkumpul kembali dan siap tampil lebih baik, dalam suasana lebih baik dengan harapan pandemi sudah berakhir atau sudah terkendali.” pungkasnya.
Selain lomba Cerdas Cermat Rohani (CCR), kegiatan ini diisi pula dengan perlombaan Mazmur Tanggapan dan Tutur Kitab Suci. Adapun pemenang lomba CCR adalah sebagai berikut: Pemenang Lomba Cerdas Cermat Anak: Provinsi DKI Jakarta (juara 1), Provinsi Banten (Juara 2), Provinsi Maluku (Juara 3), dan Provinsi Sulawesi Utara (Juara 4). Sedangkan untuk Lomba Cerdas Cermat Remaja, pemenangnya adalah; Provinsi Maluku (Juara 1), Provinsi Jawa Tengah (Juara 2), Provinsi DI Yogyakarta (Juara 3), dan Provinsi Sulawesi Barat (Juara 4). (Red/Aj).
