Analisa ekonomi – Gunawan Benyamin
Matakompas.com – Temuan bahwa kedelai di tingkat importir atau gudang berada di level 8.550 rupiah per Kg. Temuan tersebut menunjukan bahwa kedelai harganya saat ini lagi mahal mahalnya. Bahkan sampai berita ini diturunkan harga kedelai global juga masih terus mengalami kenaikan. Dimana harga kedelai global saat ini berada di level $13.78 per bushel.
Artinya kalau mengacu keada kurs 14 ribu per US dolarnya saja. Maka didapat harga kacang kedelai global pada hari ini diperdagangkan di level 7.700 rupiah per Kg. itu harga di negara asal. Belum lagi berbicara mengenai biaya distribusi dari negara asal sampai ke Indonesia. Ditambah keuntungan yang diambil oleh importir.
Maka harga 8.550 per Kg di gudang ini masih terbilang sangat wajar bahkan murah. Saya justru menilai harga kedelai ditingkat gudang itu bisa mencapai 8.500 hingga 9.500 per Kg saat ini. Nah dari gudang nanti akan dibeli oleh distributor. Ada biaya pengangkutan, bongkar muat, dan keuntungan yang diambil distributor. Nah jadi bisa dihitung kalau seandainya distributor menambah 1000 rupiah per Kg.
Maka harga di level distributor itu bisa mencapai 9.500 hingga 10.500. Dari distributor ada pedagang yang juga kita asumsikan menambah harga 1000 rupiah per Kg. harga akan bergerak dalam rentang 10.500 hingga 11.500 per Kg. Dan belum lagi ada rantai penjual pedagang pengecer nantinya. Yang bisa saja mengerek harga hingga mencapai 12.500 atau bahkan 13 ribu per Kg.
Jadi semakin panjang rantai distribusinya maka semakin mahal harganya. Kalau mengacu kepada hitung-hitungan saya, realisasi harga kedelai di lapangan 12 hingga 13 ribu ini masih merupakan harga yang terbentuk cukup ideal. Meskipun tetap ini masih saja mahal, jika membandingkan harga sebelumnya.
Tetapi memang KPPU harus bekerja ekstra disini. Mengingat kedelai ini memiliki kuota. Pelaku usaha importirnya tidak banyak. Jadi memang sangat potensial harga dikartel oleh sebagian pihak. Yang penting dengan diawasinya jalur distribusi, harga kedelai meskipun saat ini mahal, namun tetap terkendali.
Harga 12 atau 13 ribu per Kg sejauh ini masih masuk akal berdasarkan hitung hitungan saya. Mengacu kepada tren harga global serta rantai distribusinya. Harga justru akan bergerak liar jika tidak ada pihak yang mengawasinya. Namun, perubahan harga di tingkat pedagang pengecer ini yang harus mendapatkan perhatian khusus.
Pedagang karena membeli barang dalam jumlah sedikit, biasanya kerap menaikan harga melebihi kenaikan ditingkat importir atau distributor. Nah sayangnya siapa yang bisa menindak pedagang pengecer tersebut?. Jadi memang harus tetap diawasi, tidak ada pilihan lain. (Red/Mk)