BULELENG,MATAKOMPAS.COM | Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra menerima bantuan bibit tanaman dari Universitas Dwijendra (Undwi) Denpasar. Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, ia mengucapkan terima kasih atas bantuan bibit tanaman ini. Nantinya diharapkan mampu meminimalisir terjadinya bencana alam salah satunya dengan pencegahan erosi tanah.
“Saya atas nama jajaran Pemkab dan Masyarakat Buleleng mengucapkan terima kasih bisa diberikan bantuan bibit tanaman oleh jajaran Universitas Dwijendra. Tentu kegiatan ini akan memberikan manfaat yang sangat besar khususnya pada dampak positifnya, selain kepada masyarakat juga kepada lingkungan,” ujar Wabup Sutjidra saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan bibit tanaman pada Program Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Mahasiswa dan Dosen Undwi Denpasar, di Wantilan Banjar Tegalasih, Desa Pucaksari, Kecamatan Busungbiu, Kamis (27/1).
Selain itu, ia menjelaskan situasi cuaca saat ini yang diperkirakan hingga Februari nanti curah hujan cukup tinggi di Buleleng. Tetapi tidak menentu, tiba-tiba cerah bisa menjadi hujan lebat yang dapat mengakibatkan bencana seperti longsor, banjir, dan pohon tumbang. Dengan kegiatan pengabdian masyarakat dari Undwi Denpasar yang berupa penghijauan di daerah atas ini tentu akan memberikan dampak positif bagi lingkungan yang ada di Kabupaten Buleleng.
“sehingga nanti dampak akibat dari pada cuaca yang ekstrim itu bisa diminimalisir. Kami mempunyai tugas yang sangat berat, daerah atas daerah resapan kami memang sudah banyak sekali yang mengalami kerusakan oleh tangan yang tidak bertanggung jawab. Namun kita terus memperbaiki lingkungan agar daerah resapan di dataran tinggi Buleleng ini yang memang memberi sumber kehidupan tidak saja di Buleleng. tetapi juga ke daerah selatan seperti Badung dan Tabanan,” jelas Sutjidra.
Sementara, Rektor Undwi Denpasar Gede Sedana mengungkapkan sudah menjadi kewajiban bagi kampus atau perguruan tinggi untuk menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat. Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Yayasan Dwijendra dari Yayasan Dwijendra dimulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK sampai Perguruan Tinggi juga melakukan kegiatan seperti ini. Kegiatan penghijauan yang pertama dilakukan di Kabupaten Gianyar, kemudian di Buleleng di Desa Pucaksari ini, yang ketiga rencananya akan kami lakukan di Kecamatan Sawan atau Kecamatan Sukasada.
“Hal ini akan terus kita lakukan, meskipun diluar rangkaian HUT Yayasan. Kita akan terus lakukan kegiatan-kegiatan pengabdian di beberapa Kabupaten. Kegiatan ini memang tidak terlalu besar bagi kami tetapi mudah-mudahan ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat.,” ungkapnya.
Hal senada dikatakan Perbekel Desa Pucaksari I Ketut Maliani. Ia mengatakan atas nama masyarakat Desa Pucaksari mengucapkan banyak terima kasih, karena bantuan bibit tanaman ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat diantaranya untuk penghijauan, perlindungan mata air, serta menahan kekuatan tanah.
“Sehingga mengurangi erosi tanah pada saat musim hujan. Karena di Desa Pucaksari ini kondisi tanah yang ada itu kurang stabil dan sangat rentan terjadi bencana yang tentu akan berimbas ke kawasan hilir. Sehingga bibit tanaman ini akan kita jaga dan rawat dengan baik agar memberikan manfaat kedepannya,” tutupnya.
Bantuan bibit tanaman yang diberikan oleh Undwi Denpasar kepada Pemkab Buleleng dalam hal ini Desa Pucaksari yakni sebanyak 1600 bibit. Diantaranya 1000 bibit pohon mahoni, sawo kecik 500 dan bibit pohon sengon sebanyak 100. (rma/AD)