KUPANG-JARRAKPOSKUPANG.COM –
Ada aksi menarik yang dilakukan Guru di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT, di tengah wabah pandemi virus corona (COVID-19).
Di kala elemen masyarakat lainnya berbagi sembako untuk masyarakat terdampak COVID-19, para guru di daerah ini juga melakukan aksi bagi-bagi namun aksi bagi-bagi ini adalah pembangian materi dan tugas mata pelajaran. Seperti yang dilakukan ibu guru Adelina R.Tunmuni, S.Tp.
Informasi yang diperoleh Jarrakpos Group menyebutkan bahwa pembagian materi dan tugas tiap mata pelajaran di Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang ini berlangsung tanggal 1 Mei 2020 oleh beberapa guru untuk siswa dan siswinya di rumah masing-masing.
Adelina menceritakan, pembagian materi dan tugas ke rumah siswa masing-masing ini karena keterbatasan siswa bahkan orangtua siswa yang tidak mempunyai telepon seluler atau handphone (HP) android yang bisa digunakan untuk proses pembelajaran online dan juga kebutuhan paket internet.
“Kegiatan ini dilakukan oleh guru-guru SMP Negeri 5 Kupang Tengah Untuk smua siswa kelas 7 dan 8, karena keterbatasan siswa yng tidak bisa mengakses internet karena tidak punya HP bahkan sinyal di sana susah. Maka kami membuat ringkasan materi dan soal lalu diperbanyak dan dibagikan ke seluruh siswa kelas 7 dan 8,” tutur Adelina.
Diceritakan Adelina, pada saat dibagikan materi kepada siswanya ternyata mendapat sambutan positif dan apresiasi dari para orangtua. Mereka bukan hanya mengapresiasi upaya para guru itu tetapi berterima kasih kepada guru-guru yang yang rela meluangkan waktu dan mengorbankan uang untuk memperbanyak dan membagikan materi kepada siswanya.
Adelina yang merupakan Guru IPA Terpadu SMPN 5 Kupang Tengah itu juga berharap agar siswa, orangtua dan guru harus bekerja sama sehingga proses belajar siswa dapat berjalan dengan efektif.
“Saya berharap siswa dapat belajar dengan baik yang didukung dari perhatian orangtua selalu dalam proses belajar sisiwa dan kami guru juga akan memperbanyak refrensi materi yang menarik dan mudah dipahami siswa agar siswa punya niat dan minat untk belajar di rumah,” harap Adelina.
Selain itu Adelina juga berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan dana melalui anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam proses pembelajaran yang efektif untuk siswa di tengah pademi COVID-19 dimanfaatkan untuk memperbanyak materi dan tugsa pembelajaran agar bisa didistribusikan ke rumah-rumah siswa.
Jarrakposkupang.com/Mario Langun
Editor: Jering Buleleng