Umat Hindu Bengkulu Apresiasi Polri Jaga Kondusivitas, Minta Masyarakat Tak Mudah Terprovokasi

BENGKULU, matakompas.com – Perwakilan umat Hindu Provinsi Bengkulu menyampaikan pernyataan sikap terkait dinamika sosial yang belakangan muncul di daerah, mulai dari unjuk rasa mahasiswa, pengemudi ojek online, buruh, hingga pelajar.
Dalam pernyataannya, umat Hindu Bengkulu menilai aksi penyampaian aspirasi merupakan hak yang dilindungi undang-undang. Namun, mereka meyakini bahwa ada pihak-pihak tertentu yang mencoba menunggangi aksi tersebut sehingga memunculkan keresahan dan kericuhan di tengah masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi bagaimana anggota Polri telah berusaha menjaga situasi yang kondusif di Provinsi Bengkulu. Polri sudah bekerja keras agar keamanan masyarakat tetap terjaga,” ujar perwakilan umat Hindu Bengkulu Amrita, kemarin (19/9/2025).
Mereka juga berharap agar jajaran Kepolisian semakin meningkatkan kinerjanya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Lebih lanjut, umat Hindu Bengkulu mengajak seluruh umat Hindu khususnya, serta masyarakat pada umumnya, untuk tetap menjaga kerukunan dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kami berharap umat Hindu di Bengkulu dan masyarakat luas bisa terus menjaga kerukunan serta tidak mudah terpengaruh provokasi. Mari kita utamakan dialog dan musyawarah dalam menyampaikan aspirasi,” tutup Amrita.