JAKARTA.Matakompas.com. Tb Rahmad Sukendar selaku Ketua Garda Inti Paquron Jalak Banten Nusantara ( PJBN ) sangat menyesalkan adanya Oknum Ormas yang merendahkan martabat orang Betawi apalagi disertai dengan Aksi intimidasi, penganiayaan dan pelecehan terhadap suku Betawi dilakukan salah satu oknum organisasi masyarakat (ormas) di wilayah Bekasi , seharusnya bila ada satu permasalahan jangan lah membawa bawa nama suku apalagi menjelek kan suku itu adalah perbuatan yang mengarah memicu amarah warga betawi yang ada di bekasi maupun daerah lainnya , Tb Rahmad Sukendar memberi pesan kepada masyarakat Betawi dengan adanya insiden yang dilakukan oleh salah satu oknum ormas.Agar dapat bersabar menahan diri jangan sampai terpancing untuk berbuat Anarkis dan semua nya dapat di serahkan kepada aparat penegak hukum, polisi untuk menangani masalah tersebut.
Tb Rahmad Sukendar sangat mengapresiasi dan mendukung langkah Babeh Haji Damin Sada selaku Ketua Umum Jajaka dan juga tokoh pendekar yang sangat di segani di wilayah Kabupaten serta Kota Bekasi yang sejak awal terbentuknya Forum Jajaka sebagai tempat berkumpulnya warga asli betawi adalah sebagai Mitra Penegak Hukum.
“Babeh Haji Damin Sada Tokoh Betawi yang mewakili masyarakat Betawi sudah melaporkan kasus tersebut ke polisi,” sudah dianggap tepat dan bijaksana dalam menyikapi situasi yang ada di bekasi ujar Tb Rahmad Sukendar ,Jumad 15 Oktober 2021
Memang jika kita melihat video yang dimaksud semua pasti akan terbakar emosinya , Tb Rahmad Sukendar juga mengecam keras tindakan oknum anggota ormas berinisial VN dimana aksi tersebut jelas menyulut permusuhan, menyebar kebencian, dan memecah belah antar anak bangsa. Karena itu Tb Rahmad Sukendar mengimbau warga Betawi tetap tenang serta menyerahkan kasus tersebut kepada aparat penegak hukum.
“Polisi harus bergerak cepat. Kalau ini dibiarkan, saya khawatir ini akan menjadi panjang dan melebar pada permusuhan antaretnis. Ini berbahaya sekali,” ungkapnya.
Untuk itu, Tb Rahmad Sukendar menyampaikan apresiasi yang tinggi karena Babeh Haji Damin Sada beserta keluarga besar Betawi dapat menahan diri dan tidak terpancing untuk melakukan aksi main hakim sendiri melihat sikap oknum ormas tersebut.
“TB Rahmad Sukendar sangat apresiasi sekali kepada semua teman-teman ormas Bamus Betawi yang menempuh upaya hukum, mereka luar biasa, saya sangat bangga,” ungkap Tb Rahmad Sukendar
“Saya minta Laskar Adat Betawi dan Jajaka Betawi tetap tenang dan terus membantu pemerintah dalam hal ini aparat penegak hukum dalam upaya menindak setiap aksi kriminal, keributan dan perselisihan di masyarakat,” ujar Tb Rahmad Sukendar
“Jadi, kalau ada apa-apa yang meresahkan warga atau yang merugikan masyarakat, saya minta segera melapor ke polisi terdekat, jangan main hakim sendiri. Mari kita jaga kampung Betawi ini agar selalu guyub dan rukun, jadikan aparat sebagai mitra yang dapat menyelesaikan masalah di tengah masyarakat tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, dalam video amatir berdurasi sekitar satu menit terlihat salah satu oknum ormas berinisial VN (pelaku) melakukan penganiayaan serta penghinaan terhadap suku Betawi kepada salah satu warga di salah satu lokasi proyek pembangunan di Jalan Raya Kali Malang, Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Rabu, 13 Oktober 2021
Satgas Inti Paquron Jalak Banten Nusantara juga Meminta kepada Kapolda Metro Jaya memberikan perhatian serius terhadap kasus tersebut agar segera dilakukan tindakan hukum yang terukur. Tegas Tb Rahmad Sukendar.
Sumber : BPI KPNPA RI
Editor : Kurnia