Matakompas.com | Denpasar – Share Education Wilayah Bali menggelar Grand Opening yang dikemas dalam bentuk Talk Show Pendidikan dengan mengusung tema “Sumber Daya Manusia Yang Maju Dan Gemilang Dengan Pendidikan Kolaboratif”, Sabtu (11/12/2021).
Menghadirkan Keynote Speaker I Ketut Sudarma, S.Sos Sekretaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, juga Narasumber Dr. Wayan Surata, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Bali, Misbakhul Munir, S.Pd, MM Pembina Share Education Pusat dimoderatori oleh Dr. Mashudi, S.Pd, MM Pembina Share Education Wilayah Bali serta dihadiri oleh pimpinan Lembaga Pendidikan Negeri maupun Swasta se-Bali.
Share Education sebagai sebuah komunitas pendidikan yang memiliki perhatian dalam pembentukan sumber daya manusia berkualitas, sehingga mampu bekerjasama dan berkolaborasi dalam memberikan solusi terhadap tantangan peradaban yang dinamis.
Bapak I Ketut Sudarma, S.Sos selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali yg membuka Talk Show Pendidikan dan Grand Opening Share Education Bali ini menyampaikan,
ada dua isu strategis yang dihadapi dunia pendidikan kita saat ini.
Pertama adalah ketidakmerataan akses pendidikan, kemudian yang kedua adalah Mutu pendidikan (pendidik dan tenaga kependidikan)
Dan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah, khususnya dinas pendidikan provinsi Bali terkait isu strategis tsb, adalah melakukan penyuluhan sarana dan prasarana sekolah, kemudian upaya lain yang dilakukan adalah mengadakan workshop di satuan pendidikan.
“Keterbukaan adalah suatu yang pasti tidak bisa dibendung, untuk itu kita gunakan konsep share atau berbagi, saling menguatkan bergandengan tangan untuk kemajuan Lembaga Pendidikan. Tagline Share Education adalah Berbagi dan Mengisi” kata Misbakhul Munir saat berlangsungnya Talk Show Pendidikan.
Pulau Bali telah memberikan inspirasi bagi Pendiri Share Education. Karena Bali memiliki keragaman, serta bisa menjawab kegelisahan dirinya terhadap krisis yang menimpa bangsa.
Menatap masa depan Lembaga Pendidikan dengan membangun jembatan-jembatan baru sebanyak mungkin untuk berkolaborasi. Bukan saatnya bergerak sendirian, karena tantangan di depan terlalu besar. Sekarang saatnya kita berkolaborasi membangun Bangsa Indonesia lewat jalur pendidikan. (Red/Iskandar).