KUPANG–JARRAKPOSKUPANG.COM
Terdampak wabah virus corona (COVID-19),Forum Mahasiswa Malaka (FORMMAL) Bali,dan Persatuan Mahasiswa Wewiku Kupang (PERMAWI) Kupang, berkeluh kesah.
Kedua forum mahasiswa di dua provinsi berbeda itu meminta perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka. Mereka minta agar Pemkab Malaka memberikan bantuan kepada mahasiswa yang terdampak COVID-19 yang berada di Bali dan luar Provinsi NTT.
Saat dikonfirmasi via WA oleh Jarrakpos Group Sabtu (25/4/2020), Ketua FORMMAL Bali, Jefrianus Nahak, dan Elfrida Gabriela Fahik, Ketua PERMAWI Kupang membenarkan permintaan perhatian dari Pemkab Malaka. Diutarakan keduanya, bahwa mereka mengharapkan Pemkab Malaka segera mengambil tindakan lanjutan agar mahasiswa asal Malaka yang berada di Bali dapat terbantu dari dampak pandemi global COVID-19 ini.
“Kami dari mahasiswa-mahasiswi yang mengenyam pendidikan di perantauan Bali yang tergabung dalam suatu organisasi resmi yang bernama FORMMAL BALI (Forum Mahasiswa Malaka Bali) meminta perhatian dari PemkabMalaka agar bisa memperhatikan kami anak rantauan yang terperangkap oleh dampak pandemi COVID-19 yang melanda di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Ketua FORMMAL Bali Jefrianus Nahak .
Selain itu Nahak juga meminta agar Bupati Malaka dapat meringankan beban mereka selama masa pandemik global COVID-19 di tempat perantauan dengan membantu dari segi persediaan bahan makanan.
“Bapak Bupati yang kami hormati, mahasiswa yang berada di wilayah perantauan membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari Pemkab Malaka untuk membantu meringankan beban kami dari segi persediaan bahan makanan. Kami yang bertahan di wilayah perantauan niat hati ingin balik ke kampung halaman, namun kami terhalang dengan aktivitas perkuliahan kami yang melalui daring atau online dan menaati peraturan pemerintah yang mengatakan agar tetap di rumah saja untuk mengurangi penyebaran wabah virus corona,” pintanya.
Ia berharap Pemkab Malaka bisa turut merasa penderitaan para mahasiswa asal Malaka di Bali akibat wabah COVID-19 ini. “Sekiranya dengan adanya wabah virus ini pemerintah Kabupaten Malaka dapat melihat dan merasakan betapa sekarang masyarakat umumnya kesulitan untuk persediaan makanan.Jika masyarakat saja sudah kesusahan dengan ketersediaan makanan apalagi kami yang hanya berharap kiriman dari orang tua,dan tentunya dengan wabah ini kiriman tidak sesuai dengan kebutuhan kami, karena kami paham bahwa di kampung juga mengalami hal yang sama.Maka dari itu kami meminta agar pemerintah Kabupaten Malaka bisa memperhatikan mahasiswa yang sedang belajar di luar NTT,” ungkap Jefri lagi.
Elfrida Gabriela Fahik, Ketua PERMAWI Kupang, juga mengharapkan Bupati Malaka segera mengambil langkah cepat dalam penanganan mahasiswa asal Malaka yang terdampak pandemi global ini.
“Kami dari Mahasiswa Wewiku Kupang yang tergabung dalam Organisasi Persatuan Mahasiswa Wewiku (PERMAWI) Kupang, mendukung pernyataan yang di sampaikan oleh teman-teman kami di FORMAL BALI. Dan kami sangat mengharapkan Pemkab Malaka secepat mungkin mengambil kebijakan untuk menyelamatkan teman-teman kami yang terkena dampak COVID 19. Karena saat ini teman-teman kami di Bali hanya mengharapkan campur tangan dari Pemkab Malaka,” desak Gabbriela.
“Teman-teman di Bali juga bagian dari anak Malaka yang saat ini mendedikasikan diri untuk berdikari di Malaka nanti. Dan Mereka selayaknya dapat uluran tangan dari Pemkab Malaka. Kami mengharap dengan rendah hati sedalam-dalamnya, agar Pemkab Malaka bisa realisasikan bantuan sesuai kebutuhan ekonomi yang urgen hari ini,”pungkas Gabriela.
Jarrakposkupang.com/Mario Langun
Editor:Bli Nyoman