Daerah

Sugiri Solusi Bagi Petani, 1 Hektar Hasilkan 15 Ton

PONOROGO-Berbagai inovasi dilakukan berbagai pihak untuk terus meningkatkan hasil pertanian, terutama padi. Diantaranya dilakukan Prof. Hariadi dari Malang, yang membuat bibit lokal yang unggul, padi HMS 700. Hasilnya, terlihat saat digelarnya panen raya yang dihadiri Sugiri Sancoko, didesa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Selasa (24/11). Sebelum acara panen raya, juga digelar atraksi seni sebagai perwujudan rasa syukur.

Prof Hariadi mengatakan, HMS 700 merupakan bibit lokal yang unggul yang memiliki berbagai keunggulan. “Keunggulannya hasil produksi meningkat lebih dari 40 persen, tahan terhadap hama padi, seperti wereng,”terangnya.

Professor asal Kota Malang itu juga menerangkan, hasil panen dari bibit HMS 700 di Ponorogo, dalam satu hektar bisa mencapai 15 ton. Di daerah lain, seperti di Bantul bisa mencapai 21 ton, Di Bondowoso dalam satu hektar bisa menghasilkan 14 ton. “Artinya bibit lokalpun tidak kalah dengan bibit dari luar negeri,”lanjutnya.

Sementara itu, Sugiri Sancoko mengatakan, jenis HMS 700 ciptaan Prof Hariadi ini, dalam satu helainya bisa sekitar 700 butir padi. “Andaikan di Ponorogo menggunakan bibit ini, dengan pola tanam yang betul, dengan ketersediaan pupuk dan air yang mencukupi, maka bisa surplus beras,”papar calon Bupati Ponorogo nomor urut 1 itu.

Potensi Ponorogo, lanjut Sugiri, dinilai sangat luar biasa, sehingga perlu dihadirkan teknologi, seperti bibit HMS 700. “Dan yang tak kalah penting adalah hadirnya pemerintah untuk petani,”pungkasnya. (Dedy)

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button