PONOROGO-MataKompas.com-Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Ponorogo bakal membuat pasar krempyeng (pasar tumpah) di setiap desa-desa untuk membantu meningkatkan perekonomian antar warga di desa setempat.
Ketua TP PKK, Susilowati Sugiri Sancoko saat di lantik Selasa (30/3/2021) menyebutkan bahwa pihaknya harus kreatif dan inovatif dalam masa Pandemi Covid-19 agar perekonomian dapat berjalan.”
“Rencananya setiap desa ada pasar krempyeng. Nanti ibu-ibu bisa menjual berbagai keterampilan atau hasil kebun di Pasar Krempyeng,” katanya.
Pasar krempyeng nantinya akan ada di tiap desa dan didirikan di lapangan, halaman masjid, atau halaman kantor balai desa setempat.
“Tujuannya ini untuk membangkitkan ekonomi kreatif ibu-ibu. Saya percaya ibu-ibu di Ponorogo itu kreatif tapi bingung pemasaran. Yang ikut di pasar krempyeng tidak harus mempunyai kebun yang besar,”tambahnya.
Pasar krempyeng itu nanti akan digelar setelah bulan puasa setelah TPP PKK Ponorogo menggelar Pasar Ramadan di desa-desa tentunya.
Ketua TP PKK memilih lokasi di desa-desa karena di kota telah banyak pedagang seperti Alun-alun Ponorogo atau Jalan jalan baru dan pasar lainnya.
Susilowati Sugiri Sancoko juga menjelaskan bahwa,”Usaha ini untuk meratakan. Jadi warga tidak perlu ke kota untuk belanja sehari-hari,”jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sugiri Sancoko menjelaskan bahwa pasar krempyeng adalah usaha agar terjadi perdagangan antar masyarakat di desa-desa se Ponorogo,”Jadi ini untuk memantik ekonomi rumah tangga dan agar perekonomian para ibu-ibu juga bisa berjalan,”terangnya.(Dedy)