Ponorogo, MATAKOMPAS.Com– Diduga alami depresi dan mengeluh karena sakit perut, seorang lansia Sy (69) asal Desa Gelang Lor Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo, ditemukan meninggal dunia gantung diri, pada Jum’at (30/9/2022) pukul 18.00 Wib.
Berdasarkan keterangan dari Polisi, pria lansia berinisial Sy tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri lantaran diduga korban mengalami depresi, sering melamun, bingung, dan mengeluh sakit perut.
Identitas korban menurut AKP. Pitoyo, berinisial Sy (69 th) Dukuh Taji RT 01 Rw 02 Desa. Gelang Lor Kecamatan Sukorejo, Ponorogo.
Dalam keterangannya Kapolsek Sukorejo AKP. Pitoyo, S.Sos, MH, saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya kejadian orang meninggal dunia karena gantung diri.
“Unit Reskrim Polsek Sukorejo serta Piket SPKT mendatangi kejadian orang meninggal dunia karena gantung diri di Dukuh Taji Rt 001 RW 002 Desa Gelang Lor Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo,” terangnya.
Kapolsek Sukorejo AKP. Pitoyo, menceritakan kronologi kejadian tersebut bahwa pada Jum’at tanggal 30 September 2022 sekira pukul 17.30. wib saksi Moch Endik setelah selesai mengantarkan barang dari tempat saksi bekerja bermaksud untuk menawarkan bakso kepada korban.
“Saksi Endik melihat rumah korban lampunya belum dinyalakan, kemudian saksi masuk kedalam rumah korban yang bersebelahan dengan toko anaknya tempat saksi bekerja,” ujarnya.
Ketika menyalakan lampu ruangan rumah korban, saksi melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di ruang praktek anaknya.
“Seketika saksi berteriak dan saksi Rofik anak mantu korban datang, kemudian saksi memberitahukan kepada kepala Desa Budiyanto dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukorejo,” jelasnya.
“Hasil riksa ditempat tidak di temukan tanda tanda aniaya/ kekerasan pada diri korban,”pungkasnya.(nov)