Mangupura, MataKompas.com | Seorang pria yakni Djupri (56) asal Surabaya ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar kosan Lingkungan Muding Kelod Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Selasa sore, (30/08/2022). Korban meninggal dunia diduga mengidap penyakit kelenjar getah bening.
Kapolsek Kuta Utara Kompol Diah Kurniawandari,SIK, SH mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar kosan Lingkungan Muding Kelod Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara oleh teman kerjanya. Menurut keterangan saksi yang sedang berada di tempat kerja dihubungi via telepon oleh istrinya.
Bahwa korban tidak bangun sampai hari Selasa 30 Agustus 2022 semenjak masuk kamar beristirahat dari hari Senin 29 Agustus 2022 pukul 21.00 Wita. Kemudian saksi langsung datang ke TKP, setelah sampai di TKP dilihat pintu kamar korban masih tertutup dan terkunci.
“Setelah saksi mengedor pintu kamar korban dan tidak ada orang yang menyahut. Saksi akhirnya menghubungi tuan rumah kosan tersebut. Kemudian tuan rumah kosan bersama Kelian Dinas Muding Kelod dan Babinkamtibmas bersama sama membuka pintu kamar korban dengan paksa dengan cara mencongkel dan mendobrak pintu kamar korban. Setelah masuk kedalam kamar dilihat korban sudah terbujur kaku diatas tempat tidur,” kata Kompol Diah Kurniawandari, Rabu, (31/08/2022).
Kapolsek menerangkan, korban saat ditemukan dalam posisi badan tengadah, Kepala menghadap ke Utara, kaki meghadap keselatan dan dalam kondisi telanjang bulat / tanpa mengenakan Pakaian. Menurut keterangan saksi, sekitar 2 hari yang lalu korban mengeluh masuk angin dan sempat di kerok oleh saksi. Sebelumnya sempat menyampikan kepada saksi, bahwa korban pernah memeriksakan diri ke dokter dan dinyatakan oleh pihak dokter dan yang bersangkutan mengidap penyakit kelenjar getah bening.
“Setelah melakukan identipikasi terhadap korban. Nihil adanya tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya saja, terdapat obat penurun panas di atas meja kecil sebelah tempat tidur,” terangnya. (Iskandar/hms).
