
BADUNG, Matakompas.com | Semeton kopi mensupport barista asal Bali, Bryan Masga bakal mewakili Indonesia di ajang World Latte Art Championship (WLAC) 2025.
Demikian disampaikan
Titaz Utami selaku Semeton Kopi Bali didampingi Bryan Masga Wijaya dan Sthira Yabin, saat Press Conference Road to WLAC 2025 di Starbucks Reserve Dewata Bali, Senin, 9 Juni 2025.
Titaz Utami selaku Semeton Kopi menyebutkan Semeton Kopi Bali adalah wadah atau platform bagi para penikmat, penggiat maupun professional di kopi.
Menurutnya, komunitas ini, bertujuan untuk terus mendukung perkembangan baik industri kopi, kualitas kopi maupun profesional kopi didalamnya.
“Dengan semangat berkolaborasi, berjejaring dan saling mendukung untuk mewujudkan keselarasan antara industri dan komunitas,” terangny.
Selian itu, juga ada Asosiasi Kopi Spesial Indonesia yang disebut AKSI-SCAI, yaitu asosiasi yang dibentuk tahun 2008 untuk menaungi seluruh komunitas kopi di Indonesia berdasarkan prinsip transparansi, keragaman, dan pembelajaran kolektif.
“Semua program dirancang untuk mendorong pertumbuhan kopi spesial sebagai industri yang berkembang, adil dan berkelanjutan serta menguntungkan semua pihak yang terlibat dalam proses tersebut,” paparnya.
Sementara itu, Bryan Masga Wijaya menceritakan tentang perjalanan hidupnya berkecimpung di dunia kopi dimulai di tahun 2019, saat menghadiri sebuah workshop dengan pembicara Restu Shadam Hasan, Indonesia Latte Art Champion 2019-2021. Kemudian, Bryan terinspirasi dan tertarik untuk masuk ke dunia kopi.
Setelah beberapa kali bekerja di kedai kopi, Bryan akhirnya membuat kedai kopi sendiri bernama Volken Coffee.
Dengan bendera Volken ini Bryan memutuskan maju untuk ikut kompetisi nasional, setelah sebelumnya mencoba berbagai kompetisi latte art lokal dan throwdown.
Perjalanan Bryan di kompetisi nasional dimulai di tahun 2022, dengan mengikuti kompetisi Latte Art Liga Surabaya, lanjut ke tingkat regional di Yogyakarta hingga ke tingkat Nasional di Jakarta. Pada tahun tersebut, Bryan belum berhasil menjadi juara.
Pada tahun 2024, Bryan kembali mengikuti kompetisi Latte Art. Setelah menjadi juara 1 di Liga Surabaya, Bryan terbang ke Jakarta untuk mengikuti tingkat Nasional dan berhasil menjadi Indonesia Latte Art Champion (ILAC) 2025 yang akan mewakili Indonesia di ajang World Latte Art Championship (WLAC) 2025.
“Targetnya top 6 di World Latte Art Champions (WLAC) 2025. I will give my best! Mohon dukungan semeton semuanya,” kata Bryan.
Patut diketahui, bahwa dunia kopi di Indonesia saat ini sungguh sangat berkembang, dimulai dari produksi biji kopi, perdagangan kopi Indonesia, munculnya kedai kopi di berbagai lokasi hingga prestasi para barista Indonesia di kancah kompetisi kopi tingkat dunia. Hal terakhir ini yang saat ini juga menjadi perbincangan di dunia kopi Indonesia maupun mancanegara.
Hingga saat ini, Indonesia sudah berhasil meraih posisi di kompetisi kopi tingkat dunia. Mereka adalah:
Wisnu Adjie 3rd Place World Coffee Roasting Championship 2022
Taufan Mokoginta – World Coffee Roasting Champion 2023
Jhon Christoper-5th Place World Brewers Cup 2023
Shayla Philippa – 3rd Place World Coffee in Good Spirits Championship 2023
Ryan Wibawa – 3rd Place World Brewers Cup 2024
Mandie Soengkono-2nd Place World Cup Tasters Championship 2024
Yessylia Violin – 4th Place World Coffee in Good Spirits Championship 2024
Sophan Nugraha – 2nd Place World Aeropress Championship 2024
Mikael Jasin – World Barista Champion 2024
Tak hanya itu, masih ada juga prestasi membanggakan dari para barista asal Indonesia di berbagai kompetisi kopi di negara tempat mereka bekerja.
Pada tahun 2025, kompetisi kopi tingkat dunia sudah mulai digelar. Para barista pemenang tingkat nasional ini akan mewakili Indonesia di berbagai kategori kompetisi, yaitu Barista, Brewers, Cup Tasters, Roasting, Coffee in Good Spirits, dan Latte Art.
Sebelum bertanding di tingkat dunia, mereka harus melewati rangkaian kompetisi, dimulai dari tingkat Liga, Regional hingga yang terakhir adalah Nasional, dimana sang juara akan mewakili Indonesia.
Bali juga punya beberapa pemenang nasional, bahkan bisa dibilang competitor asal Bali adalah salah satu competitor terkuat, khususnya untuk kategori Latte Art, Cup Taster dan Coffee in Good Spirits.
“Mereka dengan prestasi sebagai berikut Vito Adi-Indonesia Cup Tasters Champion 2014, Intan Kumala Sari-Indonesia Barista Champion 2014, Restu Shadam Hasan-Indonesia Latte Art Champion 2019-2021, Dhira Dahni-Indonesia Cup Taster Champion 2021, Shayla Phillipa-Indonesia Coffee in Good Spirits Champion 2023 & 3rd Place World Coffee in Good Spirits 2023, Sthira Yabin-Indonesia Latte Art Champion 2024, Shayla Phillipa-3rd Place Indonesia Coffee in Good Spirits Championship 2025 dan Bryan Masga-Indonesia Latte Art Champion(ILAC) 2025,” urainya. (Red).