DAIRI – MATAKOMPAS.COM – Ada hal yang menarik dari Sekolah Parulian 6 Balna dan Sekolah Anugerah yang berada di Kabupaten Dairi ini. Sekalipun sekolah mereka jauh dari ibukota provinsi dan tidak berada di pusat kota Sidikalang Kabupaten Dairi, tapi sekolah ini sedang giat mengembangkan literasi digital.
Sekolah ini bertekad mengembangkan literasi digital seiring dengan perkembangan teknologi digital yang begitu cepat diabad 21.
Berbagai program literasi digital sudah mulai mereka lakukan. Setelah berani mencanangkan sebagai sekolah literasi digital di Kabupaten yang terkenal dengan kopinya ini, Sekolah Parulian dan Sekolah Anugerah bergerak cepat melatih guru-gurunya dengan ketrampilan literasi digital.
Pada bulan November lalu, Sekolah ini menyelenggarakan pelatihan literasi digital. Selama dua hari pelatihan, semua peserta dilatih untuk membuat conten-conten pembelajaran scara online, membuat video pembelajaran sendiri, membuat soal-soal berbasis online, menggunakan berbagai aplikasi pembelajaran online, dan menyusun rancangan pembelajaran secara online.
Dari pelatihan ini, diperoleh produk-produk conten pembelajaran dari para guru. Produk-produknya langsung ditayangkan secara online.
Pasca pelatihan, setiap peserta pelatihan akan mengaplikasikannya ke dalam pembelajaran di sekolah. Dibuat grup WA khusus untuk mengirimkan produk-produk literasi digital. Di grup ini antara sesama guru saling berbagi produk dan pengalaman. Fasilitator pelatihan tetap membimbing melalui grup WA tersebut untuk membantu para guru yang masih mengalami kesulitan.
Melalui grup WA ini juga, kepala sekolah dan pihak yayasan memantau dan memonitoring perkembangan pasca pelatihan, sembari mengidentifikasi kemampuan gurunya.
Dalam kesempatan terpisah, awak media Kamis (9/12/2021) berhasil menyapa sang pemilik kedua sekolah tersebut. Namanya Sopar Siburian SH MH, walaupun disapa melalui WA sang pemilik ini merespon awak media dengan santun dan hangat.
Melalui WA tersebut, Sopar Siburian yang dikenal sebagai Tokoh Pendidikan ini menyampaikan bahwa literasi digital adalah sebuah keniscayaan. Setiap hari kehidupan kita tidak lepas dari teknologi digital. Sekolah merupakan tempat yang paling strategis dalam pengembangan literasi digital ini.
Oleh karena itu, lanjut Sopar, kita tidak akan berhenti sampai disini. Setelah guru menerapkan pelatihan, kita akan pantau terus. Dan nanti akan dilakukan pelatihan lagi untuk terus mengupgrade ketrampilan literasi digital guru. “Kami sadar bahwa guru merupakan ujung tombak bagi peningkatan mutu pendidikan, oleh karena itu kami secara terus menerus melakukan peningkatan kapasitas bagi guru”, ungkap Sopar.
Untuk di Dairi, dari pantauan media, baru sekolah ini yang melakukan program pengembangan literasi digital secara serius dan berkelanjutan. Tentu ini patut menjadi contoh dan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten penghasil kopi ini.
Sekolah Anugerah merupakan sekolah yang menyediakan pendidikan untuk jenjang SMP dan SMK yang beralamat di Jl Medan-Dairi, Sitinjo, Kab Dairi Provinsi Sumut, sedangkan Sekolah Parulian Balna terletak di Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi, dengan menyelenggarakan pendidikan jenjang SMP, SMA dan SMK.
(MM-01)
(AM-01)
