
DENPASAR, Matakompas.com – Semangat anak muda Bali kembali terpancar lewat sosok inspiratif, Ida Ayu Gde Kiara Sashikirana Rai atau akrab disapa Sashi. Gadis kelahiran Denpasar, 26 Januari 2012 ini kini tengah bersiap mewakili Bali dalam ajang bergengsi Puteri Anak Indonesia 2025 yang akan digelar 1 November mendatang di Jakarta.
Di usianya yang baru menginjak 13 tahun, Sashi tidak hanya tampil mempesona dengan prestasi akademik maupun non-akademiknya, tetapi juga membawa misi sosial yang penuh makna. Sashi menjadikan Stop Bullying sebagai kampanye utamanya. Ia mengajak anak-anak generasi muda Bali untuk lebih peduli, saling menghargai, serta bersama-sama menjaga harmoni dengan menghentikan segala bentuk perundungan baik di sekolah, rumah, maupun lingkungan sekitar.
Menurut Sashi, menjaga Bali tidak hanya sebatas melestarikan budaya dan adat istiadat, tetapi juga merawat karakter anak-anak mudanya agar tumbuh dalam suasana penuh kasih sayang. “Kalau anak-anak Bali terbiasa menghargai satu sama lain, tidak saling merendahkan, maka mereka akan lebih siap menjaga budaya dan lingkungan kita,” ungkapnya kepada awak media, pada Kamis, 18 September 2025 dengan penuh keyakinan.
Prestasi Sashi terbilang luar biasa. Ia kini elah meraih sejumlah penghargaan bergengsi, di antaranya Siswi Gitapati (pemimpin) Marching Band SMP Raj Yamuna Denpasar, Winner Siswi Jawara Sekolah Dasar 2024, Puteri Anak Indonesia Bali 2025, Puteri Anak Indonesia Bali Favorite 2025, hingga Winner 1 MC Kontes se-Bali 2025. Rangkaian prestasi ini menjadi bukti bahwa Sashi bukan hanya tampil sebagai sosok berwawasan luas, tetapi juga berbakat dan berintegritas.
Ajang Puteri Anak Indonesia sendiri bertujuan melahirkan pionir anak perempuan yang dapat menjadi teladan bagi generasi muda Indonesia. Peserta dinilai tidak hanya dari penampilan, tetapi juga wawasan, komunikasi, komitmen, serta kepedulian sosial. Salah satu syarat penting untuk kategori anak adalah tinggi minimal 150 cm serta berusia antara 9 hingga 13 tahun.
Di tingkat Bali, pemilihan telah digelar pada Juni 2025 lalu. Sashi berhasil keluar sebagai Winner Puteri Anak Indonesia Bali 2025 dan para runner up nya Gusti Agung Ayu Ananda Triska dan Ni Kadek Dipya Yusita Putri. Kemenangannya ini sekaligus mengantarkan Sashi sebagai duta kecil Bali yang akan melangkah ke panggung nasional.
Lebih dari sekadar kontes kecantikan anak, Puteri Anak Indonesia adalah wadah untuk membentuk generasi muda perempuan yang berintegritas, berdedikasi, serta berperan aktif dalam mempromosikan pariwisata, budaya, dan pendidikan. Dengan membawa semangat Stop Bullying, Sashi diyakini mampu menjadi teladan sekaligus inspirasi baru bagi anak-anak di seluruh Nusantara.
Masyarakat Bali pun diharapkan dapat memberikan dukungan penuh kepada Sashi. Sebab perjuangannya bukan hanya untuk dirinya sendiri, melainkan juga untuk mengharumkan nama Bali di kancah nasional. “Mari kita dukung Sashi agar bisa membawa pulang prestasi membanggakan bagi Bali. Lewat semangat stop bullying, budaya ramah, dan cinta lingkungan, kita bisa wujudkan Bali yang lebih harmonis sejak dari anak-anak,” demikian pesan yang kini digaungkan oleh para pendukungnya. (Red)