BANGLI, Matakompas.com | Melalui PLN Peduli, PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali berkomitmen untuk melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang diwujudkan dalam pemberian bantuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk minum kepada Kelompok Air Minum Toya Candra Kusuma Desa Adat Susut Kaja, Kamis (23/6/2022).
Bantuan berupa mesin pompa air dan instalasi pemipaan saluran air bersih ke rumah-rumah warga sebesar Rp 50 juta diberikan secara langsung oleh Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Timur, Andre Pratama Djatmiko kepada perwakilan penerima manfaat di Wantilan Desa Susut Kaja, Kamis (23/6/2022).
Dalam sambutannya, Andre menjelaskan, pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat setempat dalam mengakses kebutuhan air bersih untuk minum yang sebelumnya letaknya cukup jauh hingga 3 kilometer.
“Akses air bersih sangat penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat, oleh karena itu, PLN berharap instalasi air yang diberikan mampu memenuhi kebutuhan itu sehingga masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh untuk mengambil air bersih,” kata Andre.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Bupati Bangli yang diwakili oleh Asisten II, Nyoman Widiana. Dalam arahannya, Widiana menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah memberikan perhatiannya kepada masyarakat di Desa Susut Kaja.
“Kami mengimbau kepada masyarakat khususnya kelompok untuk dapat menjaga dan memelihara bantuan yang diberikan, sehingga mampu memberikan manfaat dalam jangka waktu yang lama,” ungkap Widiana.
Kepala Desa Susut, Anak Agung Ketut Anggradiguna menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN atas kepeduliannya kepada Desa Susut, khususnya Desa Adat Susut Kaja.
“Saya mewakili masyarakat Desa Susut Kaja mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat melalui kelompok air minum Toya Candra Kusuma dan kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan masyarakat tidak kekurangan air bersih untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-harinya,” pungkasnya. (Agus/red).
