Berita

Pilkada Ulang Empat Lawang, Aktivis Sumsel Tekankan Pentingnya Figur Pemimpin Progresif

MataKompas.com, Empat Lawang – Jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Empat Lawang yang dijadwalkan pada 17 April 2025, sejumlah pandangan mulai bermunculan terkait arah kepemimpinan daerah ke depan.

Salah satunya datang dari aktivis Sumatera Selatan, Novri Helmi, yang menyoroti pentingnya menghadirkan sosok pemimpin berkapasitas dan berintegritas untuk membawa Empat Lawang semakin maju.

Menurut Novri, PSU merupakan momentum emas bagi masyarakat Empat Lawang untuk menentukan masa depan daerah.

Ia menilai, Empat Lawang sebagai wilayah strategis yang berbatasan langsung dengan Provinsi Bengkulu harus dipimpin oleh figur yang mampu menjawab tantangan pembangunan dan persoalan sosial secara konkret.

“Empat Lawang ini adalah gerbang vital Sumatera Selatan. Maka, jangan salah pilih pemimpin. Harus benar-benar sosok yang bisa bekerja, membawa keamanan, dan mendorong percepatan pembangunan,” ujar Novri Helmi, Jumat (7/3/2025).

Novri turut mengapresiasi capaian Joncik Muhammad selama memimpin Empat Lawang pada periode 2018-2023. Salah satu keberhasilan paling menonjol, kata dia, adalah menekan angka kriminalitas hingga 54 persen, yang sebelumnya menjadi momok bagi warga setempat.

“Keamanan adalah kunci investasi dan pembangunan. Joncik Muhammad sudah membuktikan hal itu dengan kinerjanya selama lima tahun terakhir,” tambahnya.

 

Sebagai aktivis yang mengikuti dinamika daerah, Novri melihat Joncik Muhammad sebagai figur lengkap: intelektual, akademisi, lahir dari lingkungan aktivis, dan berasal dari keluarga sederhana yang memahami denyut nadi rakyat kecil.

Ia pun optimistis masyarakat Empat Lawang akan kembali memberikan dukungan dalam PSU mendatang untuk memastikan keberlanjutan pembangunan.

“Saya yakin warga Empat Lawang akan ramai-ramai datang ke TPS, mengawal suara mereka, dan memilih pemimpin yang sudah terbukti bekerja, seperti pasangan JM-FAI,” tegasnya.

Lebih lanjut, Novri mengimbau seluruh pihak menjaga suasana kondusif selama tahapan PSU berlangsung. Menurutnya, ketenangan dan keamanan menjadi modal utama agar proses demokrasi berjalan lancar tanpa hambatan.

“Kalau PSU ini berjalan damai, maka setelahnya pembangunan bisa langsung dikebut. Ini soal masa depan Empat Lawang. Jangan biarkan ada gangguan sekecil apa pun,” pungkas Novri Helmi.

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button