Perketat Keamanan Jelang Nataru, Kegiatan PPKM Antar Provinsi di Pos Pintu Keluar Bali Pelabuhan Gilimanuk
Matakompas.com | Jembrana – Jelang perayaan Natal dan tahun baru situasi keamanan menjadi atensi kewilayahan, Bali dan Jembrana khususnya yang menjadi akses pintu keluar-masuk barang dan orang di Pelabuhan Gilimanuk.
Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. membenarkan hal tersebut mengingat wilayah Kab. Jembrana memiliki akses pintu keluar-masuk antara Bali dan Jawa, yang tentunya ini menjadi atensi kita bersama dalam menjaga keamanan Bali khususnya wilayah Jembrana, terlebih menjelang nataru di tengah situasi pandemi.
“Kami sudah berhasil menggalkan beberapa kasus kejahatan belakangan ini yang didapatkan di pos pintu keluar Bali Pelabuhan Gilimanuk seperti curanmor dan anirat, dilokasi yang berbeda juga sudah ditangkap beberapa kasus penyalahgunaan narkoba yang kami release beberapa hari yang lalu, tentu ini menjadi tanggungjawab kami selaku aparat penegak hukum untuk menjaga keamanan, meningkatkan kewaspadaan, dan mencegah segala ancaman dan gangguan kamtibmas,” tutur Kapolres saat ditemui media.
Untuk itu, Polres Jembrana memperketat keamanan di pos pintu keluar-masuk Bali Pelabuhan Gilimanuk secara intensif karena masih diterapkannya PPKM di tengah situasi pendemi Covid-19.
Dengan kuat personil 18 orang Polsek Gilimanuk berkolaborasi dengan stakeholder lainnya melaksanakan riksa ranmor guna mengantisipasi penyelundupan barang-barang illegal di pos pintu keluar Bali Pelabuhan Gilimanuk.
Pawas Iptu Kukuh Emanuel, S.H. melaporkan selama kegiatan pemeriksaan ranmor 1×12 jam dari hari Senin (29/11) pukul 18.00 Wita s.d. Hari Selasa (30/11) pukul 06.00 Wita untuk situasi sementara sudah terpantau aman dan lancar, nihil ditemukan hal-hal menonjol/mencurigakan, dan perkembangan situasi selanjutnya akan dilaporkan kembali. (Red/Iskandar).