Berita

Perayaan HUT ke-48, PDIP Buleleng Tanam Pohon di Panji

SINGARAJA, Matakompas.com – Ribuan pohon jenis kelapa dan kopi ditanam di Hutan Kedu, kawasan Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Minggu (10/1) pagi. Penanaman pohon ini dilakukan serangkaian HUT Partai PDI Perjuangan ke-48.

Kegiatan reboisasi ini diikuti langsung oleh Ketua DPC PDIP Buleleng, Putu Agus Suradnyana, Sekretaris DPC PDIP Buleleng, Gede Supriatna, dr. Nyoman Sutjidra, Sp.Og, anggota DPRD Buleleng fraksi PDIP dan sejumlah fungsionaris partai  berlambang Moncong Putih ini.

Upacara pembukaan dilakukan di Monumen Perjuangan Bhuana Kerta. Setelah itu, Ketua DPC PDIP Buleleng Putu Agus Suradnyana bersama fungsionaris partai bergerak menuju Hutan Kedu dengan mengendarai sepeda motor.  Sesampai di lokasi, sebanyak 2.500 pohon kelapa dan kopi pun langsung dilakukan.

Putu Agus Suradnyana juga selaku Bupati Buleleng ini menyebut, jika kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan HUT PDIP ke-48. Dalam HUT tahun ini, pengurus pusat mengambil tema “Indonesia Berkepribadian Dalam Kebudayaan”.

“Nah kalau di Bali, langsung disesuaikan dengan konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yakni Wana Kerti dengan melakukan penanaman pohon di Hutan Desa Panji, Kecamatan Sukasada.

Jadi dengan penanaman pohon hari ini akan bisa memperbaiki ekosistem yang sudah mulai terdegradasi,” ujar Suradnyana didampingi Gede Supriatna dan dr. Sutjidra.

 

Imbuh Suradnyana, perayaan HUT PDIP secara nasional pada Minggu sore dilakukan secara virtual lantaran masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Meski demikian, pihaknya menyebut kegiatan lomba tetap dilakukan untuk menyemarakkan hari jadi.

“Minggu sore ada peringatan secara virtual HUT PDIP dan ada 48 tumpeng sebagai simbolis” terangnya.

Khusus di Bali, perayaan dilakukan dengan melaksanakan lomba-lomba yang dekat dengan masyarakat. Seperti nyurat aksara Bali, membuat Web Bahasa Bali. “Jadi sesuai dengan tema, yakni Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan,” tandasnya.

Sementara itu, Perbekel Desa Panji, Made Mangku Ariawan mengaku senang, wilayahnya dipilih sebagai tempat reboisasi atau penanaman pohon serangkaian HUT PDIP ke-48.

Terlebih, pohon kelapa dan kopi merupakan komoditas yang produktif dan mendatangkan manfaat bagi masyarakat Panji.

Selama ini, pohon kopi diakui Ariawan merupakan tanaman yang dibudidayakan oleh masyarakat setempat.

Selain bermanfaat secara ekonomis, juga membantu menjaga ketersediaan sumber daya air dan menjaga ekosistem.

“Harapan kami, dengan penanaman pohon ini bisa menjaga sumber air di Desa Panji sebagai hulu Buleleng.

Termasuk pengembangan hutan desa seluas 126 hektar. Dimana 18 hektar juga dimiliki oleh desa adat,” bebernya.

Ditambahkan Ariawan, selama ini Desa Panji sedang mengembangkan wisata berbasis eco tourism village.

Terlebih, dengan banyaknya sumber daya air, bisa dikembangkan sebagai kawasan Virgin River atau sungai perawan.

“Kami juga menanam berbagai jenis pohon yang menjaga sumber daya air. Sehingga Panji bisa mewujudkan wisata air yang ramah lingkungan,” pungkasnya. (Red/Mk)

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button