Medan — Pemprovsu melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara melakukan pelatihan peserta Jambore Pemuda Indonesia (JPI) tahun 2020, di LPP Perkebunan Medan, 4-7 Desember.2020
Plt Kadisporasu H Baharuddin Siagian SH saat membuka Pelatihan yang diwakili Sekretaris Disporasu Rudi Rinaldi Ssos berharap Jambore Pemuda Indonesia (JPI) tahun 2020 ini, sekalipun diselenggarakan di masa Pandemi Covid-19, dapat menjadi tempat bagi para pemuda untuk saling berbagi pengalaman dan berdiskusi untuk menjawab kebutuhan bangsa saat ini, terutama dalam menghadapi Pandemi Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan dengan semakin meningkatnya jumlah pasien Covid-19 akhir-akhir ini.
Para pemuda yang mengikuti kegiatan ini, juga diharapkan dapat berbagi pengalaman dan saling menginspirasi satu sama lain dalam menghadapi Pandemi Covid-19 di daerahnya masing-masing.
“JPI 2020 kali ini berbeda dengan sebelumnya. Dimana lebih banyak inovasi dan kreativitas. Bisa memunculkan
inovasi-inovasi untuk menciptakan suatu yang berkaitan dengan harapan dan kebutuhan bangsa saat ini,” ujar
nya
Pelatihan ini bertujuan dalam rangka menambah wawasan, dalam bidang seni, budaya dan home industri.dan sebagai duta JPI Sumut. Peserta berjumlah 14 orang usia antara 18-28 tahun.
Kita berharap lebih banyak inovasi dan kreativitas muncul dari peserta seluruh Indonesia. Mereka bisa memunculkan inovasi-inovasi untuk menciptakan suatu yang berkaitan dengan harapan dan kebutuhan bangsa kedepan,” katanya
Jambore Pemuda Indonesia (JPI) merupakan event nasional yang setiap tahun diselenggarakan oleh Kemenpora RI dengan melibatkan ratusan pemuda-pemudi terbaik dari 34 provinsi, yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, memupuk rasa persatuan dan kesatuan, pemahaman keanekaragaman seni budaya dan meningkatkan keterampilan serta melatih kreativitas menuju kemandirian pemuda.
Kegiatan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) kali ini diselenggarakan secara virtual, pengenalan budaya dari tiap-tiap provinsi melalui pemutaran video, peningkatan wawasan pemuda melalui seminar kebangsaan secara daring yang berisi tentang berbagai hal yang dibutuhkan oleh pemuda saat ini, termasuk soal terorisme dan peran pemuda dalam menghadapi pandemi Covid-19 di provinsinya masing-masing.
Karena situasi pandemi, JPI tahun ini diselenggarakan secara virtual, pengenalan budaya, diskusi dan penyampaian materi terorisme, penanganan Covid-19, dan lain-lain disampaikan secara daring. Sekalipun secara daring, namun kami berharap tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini dapat maksimal dan tercapai sesuai harapan.
Acara pembukaan dihadiri Kabid Layanan Kepemudaan Dispotasu M Tohir dan Kadispora Medan.(Harrys