JEMBRANA, MATAKOMPAS.COM | Pemkab Jembrana menjalin kerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kerjasama dengan penandatanganan nota kesepakatan antara
Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Plt Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN , Mego Pinandito , di Kantor BRIN Jakarta, kamis (27/1/2022).
Sinergitas dan kerjasama mencakup pengembangan infrastruktur , SDM, riset, IT dan teknologi tepat guna dalam mendukung smart cityĀ Cakupan kerjasama pun diperluas dalamĀ penguatan kualitas produk , kebun raya maupun tata kota.
Melalui kerjasama dengan BRIN ituĀ diharapkan mendukung percepatan pencapaian visi misi mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia dan sejahtera berlandaskan Tri Hita Karana .
Bupati I Nengah Tamba mengatakan kerjasama dengan BRIN sejalan dengan upaya Pemkab Jembrana dalam menyongsong tahun emas Jembrana 2026 . Oleh karena itu kesiapan perlu dilakukan , dengan dukungan sisi SDM ,tata kota yang smart , hijau serta kota yang layak dikunjungi.
Selain itu, Bupati Tamba menilaiĀ kerjasama dengan BRINĀ sebagai awal yang baik dalam mewujudkan sinergitas penelitian , pengembangan ,pengkajian,dan penerapan teknologi,serta inovasi yang terintegrasi di Kabupaten Jembrana.
” Tahun ini ada jalan tol masuk Jembrana. Perubahan yang konstruktif akan terjadi ditandai pembangunan yang pesat, urbanisasi serta ledakanĀ investasi. Hal ini yang harus kita persiapkan , salah satunya melalui kerjasama dengan BRIN kali ini, ” ujar Bupati Tamba.
Dijelaskan Bupati asal Desa Kaliakah ini,Ā Jembrana memiliki beberapa aset yang bisa dioptimalkan . Termasuk potensi alamnya yang melimpah menyongsong tahun keemasan tersebut. Seperti disektor pertanian dan hasil hasilnya, sektor kelautan , perikanan serta SDM yang mencukupi.
” Menyambut investasi itu, kami ingin menjadi daerah yang menyediakan makanan , buah buahan , ikan daging sayur. Kami ingin masyarakat Jembrana yangĀ penuhi kebutuhan itu. Namun tentu perlu dukungan riset agar optimal. Kerja sama dengan BRIN ini bisa dijadikan pedoman ,” kata Tamba.
Sementara Plt Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN , Mego Pinandito menjelaskan implementasi dari MOU nanti untuk membantu Pemkab JembranaĀ bersama masyarakat dalam pemanfaatan teknologi TIK ( Teknologi Informasi dan Komunikasi ) sertaĀ pengembanganĀ smart City.Ā Dalam kerjasama itu agarĀ Pemkab Jembrana siap menjadi kabupaten denganĀ TIK yang kuat, kemudian membawa masyarakat mengetahui perkembanganĀ TIK itu sendiri.
” Melalui pengembangan itu ada sinergi yang harmonis antara Pemda dan masyarakat. Ini penting karena kalo pemkab sudah mengembangkan smart city tapi masyarakatnya justru belum akan tidak bermanfaat . Begitu juga sebaliknya,” paparnya .
Lebih lanjut, Pinandito menjelaskan cakupanĀ mou nanti tidak hanya soal TIK, tapi juga pengembangan teknologi tepat guna lainnya . Ia mencontohkanĀ cokelat dan Komoditas lainnya melalui teknologi pasca panen dan pengolahan pangan lainnya .
” Pengembangan di sektor kuliner jugaĀ bisa terwujudĀ melalui teknologi yang kita kembangkan,” sambungnya.
Demikian halnya padaĀ sektor pariwisata , kebutuhanĀ buah tangan atauĀ oleh oleh mendukung ekonomi lokal untukĀ kunjungan wisatawan domestik. Teknologi itu juga sebutnyaĀ tersedia di BRIN.
” Mudah- mudahan BRIN dengan pengembangan pengetahuan dan teknologi yang ada bisa bersama sama dengan masyarakat JembranaĀ mengembangkan ekonomi masyarakat secara menyeluruh,” pungkasnya .
Turut hadir dalam penandatanganan MOU , Sekda I Made Budiasa, Asisten 2 dan 3 Pemkab Jembrana , Kepala Bapeda I Made Sudantra , Plt Kadis KominfoĀ I Made Gede Budhiarta serta pokli bidang IT dan komunikasi publikĀ I Putu Agus Swastika.
(Ad/hms).