SINGARAJA, Matakompas.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, menyerahkan aset berupa tanah dan bangunan kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Buleleng.
Aset seluas 360 m2 bekas Rumah Dinas Pemkab Buleleng yang di kawasan Jalan Anggrek Singaraja ini, nantinya akan digunakan sebagai Sekretariat Bersama PCNU Kabupaten Buleleng untuk menyelenggarakan kegiatan keagamaan.
Sebelumnya, aset tersebut digunakan sebagai rumah dinas untuk PNS Pemkab Buleleng, namun sejak dua tahun lalu, rumah tersebut sudah tidak dihuni dikarenakan PNS tersebut sudah memasuki masa pensiun.
Penyerahan tersebut dilakukan langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST dan diterima oleh Ketua PCNU Buleleng H. Rahmat Al Bayhaqi. Penyerahan dilakukan di loby Kantor Bupati Buleleng, Rabu (6/1).
Dalam kesempatan itu, Bupati Buleleng didampingi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Buleleng Drs. Gede Sugiartha Widiada, M.Si.
Bupati Suradnyana menjelaskan, penyerahan aset ini dilakukan sebagai rasa toleransi Pemkab Buleleng kepada umat beragama.
Menurutnya semangat toleransi antar umat beragama harus tetap dijaga untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kita berikan hibah tentunya bertujuan untuk memberikan tempat untuk mereka bisa berinteraksi, berkomunikasi baik membahas tentang keagamaan maupun masalah sosial.
Saya sebagai Kepala Daerah tentu membina umat tidak melihat perbedaan karena semangat toleransi harus kita jaga terus,” ungkapnya.
Bupati yang akrab disapa PAS ini mengatakan, tahun depan akan memberikan bantuan dana untuk perehaban bangunan yang akan digunakan sekretariat PCNU yang baru.
Hal ini dikarenakan bangunan yang ada sekarang merupakan bangunan lama yang sudah harus diperbaiki.
“Tahun depan saya akan bantu dana untuk pembangunan gedung yang baru,” cetusnya.
Dirinya berharap dengan diberikan tempat, seluruh umat beragam semakin terbuka sehingga tidak ada lagi diskriminasi antar umat beragama.
“Harapannya makin terbuka semua, tidak ada mengkotak – kotakan, kurang informasi, karena kita sepakat semua menjaga NKRI dengan baik,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Buleleng H. Rahmat Al Bayhaqi sangat bersyukur telah diberikan tempat untuk sekretariat PCNU Buleleng.
Dirinya mengungkapkan ini merupakan tonggak sejarah bagi PCNU Buleleng karena sinergi antar Pemkab Buleleng dan PCNU Buleleng sangat baik.
Dirinya mengaku siap menjaga toleransi antar umat beragama di Buleleng dan siap membantu Pemerintah membangun Buleleng.
“Dengan maraknya paham intoleransi ini merupakan tanggungjawab NU khususnya bagaimana merawat NKRI supaya aman, tidak ada gangguan lain baik kedalam maupun keluar. Ini tanggungjawab NU untuk menjaga NKRI,” tegasnya. (Red/Mk)
