Matakompas.com | Denpasar – Dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 Covid-19 dalam tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali, Semenjak pandemi Covid-19 merebak, pemerintah Propinsi Bali menggalakkan protokol kesehatan yang mencakup imbauan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas serta interaksi)
Hal tersebut dikatakan Perwira Piket Korem 163/Wira Satya Letda Caj Erik Wijaksono saat melaksanakan patroli dan pendisiplinan protokol kesehatan di lingkungan Asrama Sudirman, Minggu Malam (28/11/2021).
Patroli Protokol Kesehatan yang dilaksanakan Korem163/Wira Satya menyasar Toko, kios dan warung makan yang berada di Jl. Piere Tendean dan Jl. Slamet Riyadi lingkungan Asrama Sudirman Denpasar.
“Melalui Satgas Covid-19, protokol kesehatan digaungkan nyaris tanpa henti. Namun ternyata, protokol kesehatan itu masih kerap diabaikan oleh masyarakat, terutama saat mereka sedang beraktivitas di luar rumah apalagi perilaku menjaga jarak menjadi yang paling sering diabaikan”, kata Letda Caj Erik.
Perwira Piket Korem 163/Wira Satya Letda Caj Erik Wijaksono juga menegaskan dan memberikan himbauan kepada masyarakat akan bahayanya penyebaran Covid-19. Sehingga masyarakat diminta untuk mematuhi anjuran pemerintah dengan cara selalu mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 5M.
“Hal ini kami lakukan agar tidak terjadinya kerumunan, yang bisa mengakibatkan terjadinya penyebaran Covid-19 di wilayah Propinsi Bali, apalagi tidak menggunakan masker disaat sedang beraktivitas antara satu sama lain.Diharapkan kedepannya warga bisa mematuhi anjuran pemerintah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan”, ungkap Letda Caj Erik. (Red/Aj).
Sumber : Penrem 163/Wira Satya.
