Daerah

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto Tinjau Lokasi Pascabanjir di Pasar Badung.

DENPASAR, MataKompas.com – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto bersama Gubernur Bali I Wayan Koster, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra dan Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, SE, meninjau langsung lokasi pascabanjir di Pasar Badung, Denpasar, pada Kamis, 11 September 2025. Peninjauan dilakukan setelah bencana banjir dan tanah longsor melanda Bali sehari sebelumnya.

Banjir besar yang terjadi pada 10 September 2025 itu dipicu curah hujan dengan intensitas sangat tinggi. Kondisi ini menyebabkan meluapnya aliran sungai dan merendam sejumlah kawasan di Kota Denpasar, termasuk pasar tradisional, pertokoan, serta beberapa permukiman warga.

Data sementara mencatat 13 orang ditemukan meninggal dunia akibat bencana tersebut, sementara dua orang lainnya masih dalam pencarian. Tim gabungan yang terdiri atas TNI, Polri, Basarnas, serta instansi terkait terus berupaya menemukan korban yang belum teridentifikasi.

Pangdam IX/Udayana menegaskan bahwa upaya pencarian tidak boleh berhenti hingga seluruh korban ditemukan. “Kami meminta kepada masyarakat apabila ada anggota keluarganya yang belum ditemukan agar segera melaporkan ke posko yang berada di Kodim 1611/Badung. TNI bersama Polri, Basarnas, dan pemerintah daerah terus bekerja keras melaksanakan evakuasi,” ujarnya.

Dalam peninjauan itu, Pangdam juga menyampaikan bahwa penanganan bencana merupakan perintah langsung dari Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat. Seluruh personel TNI AD, AL, dan AU yang berada di wilayah Bali telah digerakkan untuk membantu pencarian korban sekaligus menangani para pengungsi.

 

Selain pencarian, TNI bersama unsur terkait juga menggelar apel luar biasa di Pasar Badung untuk membersihkan lumpur serta sampah yang ditinggalkan banjir. Lebih dari 300 personel dikerahkan, terdiri atas prajurit TNI, Polri, serta petugas dari dinas provinsi dan kota. Kegiatan ini diharapkan mempercepat pemulihan fasilitas umum.

 

Pangdam menyampaikan bahwa pemerintah pusat juga turut memberikan perhatian penuh terhadap penanganan bencana di Bali. Kepala BNPB sudah hadir di lokasi dan menyerahkan bantuan berupa dua unit pompa penyedot air berkapasitas besar untuk mempercepat surutnya genangan. “Bantuan ini sesuai instruksi Bapak Presiden RI, yang menekankan agar masyarakat terdampak segera mendapatkan penanganan,” kata Pangdam.

Tidak hanya itu, Pangdam juga meminta agar semua kerugian masyarakat dapat terdata dengan baik. “Kami mendorong masyarakat untuk melaporkan setiap kerugian ke posko yang telah disiapkan. Seluruh laporan akan ditangani melalui koordinasi BNPB, pemerintah provinsi, dan pemerintah kota,” tegasnya.

Mayjen TNI Piek Budyakto menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh pihak menjaga solidaritas dan kebersamaan dalam menghadapi bencana. “Sinergi yang kita lakukan hari ini adalah kunci. Bersama-sama kita bisa pulihkan Bali agar masyarakat kembali merasa aman dan aktivitas ekonomi segera bangkit,” pungkasnya.

Kehadiran Pangdam IX/Udayana bersama jajaran menjadi bukti nyata komitmen negara untuk melindungi rakyatnya. Dengan langkah cepat, terukur, dan penuh kepedulian, diharapkan pemulihan Bali dapat berlangsung lebih cepat. Semangat gotong royong ini menjadi kekuatan utama untuk bangkit dari musibah. (Red).

Sumber : Pendam IX/Udayana.

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button