TABANAN, Matakompas.com | Harumkan nama Tabanan di kancah olahraga internasional, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M., dengan bangga melepas kontingen Indonesia asal Tabanan yang akan berlaga di SEA Games ke 31 yang berlangsung di Hanoi Vietnam, pekan ini hingga akhir Mei 2022 mendatang. Dengan didampingi oleh Wakil Bupati, Jajaran Forkopimda, ketua DPRD Tabanan, Para Asisten Sekda dan Kadisdik, Rombongan Ketua KONI Tabanan beserta Ke-9 atlet disambut dengan hangat di Loby Kantor Bupati Tabanan, Selasa (10/5).
Pesta Olah Raga Asia Tenggara ke 31 atau yang dikenal sebagai 31st SEA Games ini mulanya dijadwalkan pada tahun 2021, sebab terhalang pandemi sehingga pelaksanaannya dilakukan terjadwal pada 12 hingga 23 Mei 2022. Di tuan rumahi oleh Hanoi Vietnam, Kontingen Indonesia mengirimkan sebanyak 499 atlet yang siap bertanding di 31 Cabang Olahraga kancah internasional, termasuk di antaranya 25 atlet dari Bali dan yang terbanyak berasal dari Tabanan.
Atlet Bali ke SEA Games 2022 didominasi oleh atlet dari Kabupaten Tabanan yang berasal dari Cabor Vovinam yang diikuti di 6 nomor pertandingan sebanyak 9 orang yaitu di nomor Men’s Single Weapon Practice, Men’s Couple Weapon Practice, Men’s Multiple Weapon Practice, Women’s Single Hand Practice, Women’s Single Weapon Practice dan Women’s Multiple Weapon Practice.
Di kesempatan itu, Bupati Tabanan, Sanjaya, ungkapkan selamat serta apresiasi yang setingginya kepada seluruh atlet asal kabupaten Tabanan yang lolos seleksi mewakili Indonesia dalam ajang olahraga multi event paling bergengsi di tingkat Asis Tenggara tersebut.
Bagi Sanjaya, sesuai dengan amanat UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional yang telah berubah menjadi UU no 11 tahun 2022 tentang keolahragaan bahwa untuk kualitas hidup dan kesejahteraan manusia, pembangunan nasional di bidang keolahragaan dilaksanakan secara terencana, sistematis, terpadu, berjenjang dan berkelanjutan, serta berorientasi pada prestasi dan peningkatan kesejahteraan hidup pelaku olahraga, sehingga pengembangan dan pengelolaan diarahkan untuk tercapainya kualitas kesehatan dan kebugaran masyarakat.
Pemerataan akses dan pemenuhan infrastruktur keolahragaan, prestasi dan perbaikan iklim keolahragaan yang sesuai dengan perkembangan masyarakat dan kompetisi keolahragaan dunia dirasa sangat sejalan dengan pencapaian visi kabupaten Tabanan yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani khususnya dalam pencapaian Jagat kerthi.
“Saya meyakini, meraih prestasi puncak dalam dunia olahraga bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan disiplin latihan dan proses seleksi yang panjang. Mudah-mudahan keberangkatan saudara-saudara sekalian ke SEA Games Hanoi Vietnam tahun ini bisa menjadi penyemangat dan inspirasi bagi atlet-atlet muda asal tabanan, berkesinambungan dan pastinya “Bangga Menjadi Orang Tabanan”” Harap Sanjaya, saat melepas 9 atlet muda Tabanan itu.
Lebih lanjut, Sanjaya juga senantiasa berpesan untuk selalu mengedepankan semangat sebagai kunci untuk sehat jasmani dan rohani. “Dengan semangat kita bisa mengalahkan segalanya” pesannya. Dominasi atlet Tabanan yang mewakili Bali, diharapkan mampu menjadi angin segar bagi atlet-atlet muda Tabanan di cabor olahraga lainnya. “ini membuktikan masyarakat Tabanan di bidang olahraga sudah mulai membaik, mudah-mudahan bisa menjadi masyarakat yang Unggul” Tambahnya lagi.
I Dewa Ari Wirawan selaku Ketua Koni Tabanan juga sampaikan terimakasihnya atas dukungan pemerintah Tabanan dalam memajukan semangat dan gairah atlet muda Tabanan dalam berlaga di kancah Nasional maupun Internasional selama ini. “Harapan kita bersama, dengan dominasi terbanyak dari Atlet di Tabanan, nantinya bisa mengharumkan nama Indonesia di ajang SEA Games 2022, terutama di cabor Vovinam,” Ungkapnya.
Sementara, Ketua Umum Vovinam Nyoman Yamadhiputra, mengatakan di Bali cabang olahraga Vovinam masuk di 2008 dan sudah mewakili Indonesia sejak 2008 di Asian Indoor Game lalu di 2011 Sea Games, 2013 juga Sea Games di Myanmar dan terutama Vovinam ini sangat berkembang di Bali.
“Sejak 2011 Vovinam itu selalu menyumbang medali untuk indonesia, baik di ajang single event maupun diajang multi event. Jadi Vovinam di Indonesia ada di Riau, di Lampung, Banten, Jawa Timur dan seterusnya, tapi yang dominasi adalah atlit-atlit kita dari Bali,” imbuhnya. (Iskandar/red).